Sanken Targetkan Penjualan 300.000 Mesin Cuci

MG Noviarizal Fernandez
Sabtu, 6 Mei 2017 | 13:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sanken menargetkan penjualan 300.000 unit mesin cuci yang diproduksi pada tahun ini. Target tersebut diyakini mampu tercapai mengingat Sanken mampu menyediakan produk berteknologi canggih Jepang.

"Teknologi ini berkat bantuan insinyur-insinyur dari Jepang dan juga insinyur Indonesia yang sangat handal dan berpengalaman di pabrik Sanken. Jadi yang kita tawarkan kualitas Jepang dengan harga yang kompetitif," kata Eric Tirtajasa, Direktur  PT Sanken Argadwija, dalam rilis yang diterima Sabtu (6/5/2017).

Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan mesin cuci diyakini akan terus meningkat seiring makin bertambahnya kaum midle class (kelas menengah) di Indonesia. "Saat ini banyak masyarakat juga asisten rumah tangga yang lebih menyukai penggunaan mesin cuci untuk urusan cucian baju,” ujarnya.

Dia menambahkan, peluang pasar mesin cuci di Indonesia bisa dibilang cukup menjanjikan. Didukung oleh gaya hidup masyarakat yang kian modern, terutama mereka yang hidup di perkotaan. Dengan aktivitas padat sehari-hari, membuat masyarakat sangat membutuhkan mesin cuci sebagai alat yang dapat mempermudah pekerjaan rumah tangga mereka. 

Pihaknya menyadari, dalam memilih mesin cuci, masyarakat memiliki beberapa pertimbangan yang mempengaruhi mereka dalam memilih mesin cuci yang tepat. Di antaranya adalah kapasitas, fitur, faktor harga, ketahanan, kenyamanan, serta hasil yang memuaskan. Dan, Sanken menjawab kebutuhan masyarakat ini.

Eric menambahkan, kontribusi revenue penjualan mesin cuci dari semua produk Sanken sendiri  mencapai 18% dari total produk. Tahun ini, Sanken pun menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara tahun depan ditargetkan mendapatkan market share sebesar 15%.

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, Sanken menargetkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mesin cuci buatannya mencapai 85% yang pada tahun lalu baru mencapai 80%. 

Bagi Sanken, ini salah satu cara memaknai Harkitnas dalam upaya memupuk semangat nasionalisme. Semangat perjuangan rakyat Indonesia pada masa lalu seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai perjalanan sejarah semata.

"Harus juga bisa dimaknai untuk bisa memberi inspirasi dan melahirkan semangat untuk berinovasi. Harus menjadi suntikan energi bagi generasi saat ini dalam mengambil peran positif untuk mengisi kemerdekaan," tegasnya.

Sementara itu, Teddy Tjan Direktur Marketing PT Sanken Argadwija, mengatakan inovasi Seri Jasmine yang di luncurkan sangat styles dengan berbagai macam warna seperti hijau, ungu, merah marun, pink, biru.

"Yang utama awet karena kebandelannya. Produk ini mengunakan gearbox yang lebih besar dari pendahulunya sehingga tenaganya pun lebih besar dalam pencucian, namun hemat listrik hanya 150 watt" paparnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper