Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia layanan via kabel PT Link Net Tbk. mencatatkan penambahan jangkauan layanan sebanyak 35.000 rumah baru yang terkoneksi (homes passed) sehingga akumulasi sebanyak 1,86 juta rumah terkoneksi pada kuartal pertama 2017.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2017, perseroan juga menambah 26.000 pelanggan pita lebar (broadband) dan televisi berbayar atau meningkat sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Saat ini, pelanggan residensial tercatat 1,05 juta unit pelanggan [Revenue Generating Units/RGU],” ujar Direktur Utama Link Net Irwan Djaja seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (5/5/2017).
Rata-rata pendapatan paket layanan broadband dan TV berbayar perpelanggan (ARPU) meningkat dari dari semula Rp407.000 pada kuartal IV/2016 menjadi Rp418.000. kenaikan ARPU dipicu oleh transaksi upselling, dan layanan nilai tambah atau Value Added Services (VAS).
Dari sisi kinerja operasional dan keuangan, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp809 miliar atau meningkat 20% dari periode yang sama tahun sebelumnya, berasal dari pertumbuhan omzet segmen residensial dan korporasi.