TV Lirik Promosi Konten Lewat Digital

Agne Yasa
Rabu, 19 April 2017 | 19:31 WIB
Peluncuran kerja sama UC Web dan ANTV
Peluncuran kerja sama UC Web dan ANTV
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA --  Keterlibatan layar kedua membantu acara TV untuk mendapatkan lebih banyak penonton dan menjaga acara tetap trendy.

UC News, distributor konten yang didukung dengan big-data dari UCWeb Inc. (UCWeb), bagian dari Alibaba Mobile Business Group menggaet televisi ANTV melalui promosi digital untuk salah satu tayangan dan telah berkontribusi untuk meningkatkan penonton sebanyak lebih dari 12 kali lipat dari kesan TVR yang telah dikonversi, dan memungkinkan keterlibatan pemirsa dalam waktu nyata yang mencapai 20 komentar per detik.

General Manager, UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group Donald RU mengatakan pihaknya melihat potensi yang tinggi dalam perkembangan promosi konten untuk hiburan melalui kanal digital, khususnya sarana perangkat genggam di Indonesia.

"Kami bertujuan untuk memungkinkan konten berkualitas dari media tradisional dan penyedia konten individual untuk dapat dikonsumsi oleh pembaca melalui distribusi konten UC News yang didasari dan ditenagai oleh big data, dan kemampuan pemasaran kami yang terus meningkat serta pengalaman kami di Tiongkok dan pasar-pasar luar negeri lainnya," ujar Donald, Rabu (19/4/2017).

Baru-baru ini, program televisi Indonesia Keren 2 di ANTV telah menunjukkan bahwa jangkauan pemirsa yang lebih luas dan keterlibatan pemirsa untuk tayangan acara TV dapat dilakukan dengan menggunakan sarana digital dalam pemasaran konten lintas-layar (cross-screen).

"Kami sangat bersemangat karena kami juga telah membantu kesuksesan dalam ranah pencaharian ANTV di Google dalam 30 hari terakhir, dan performa tersebut memberikan manfaat timbal balik yang baik. Kami pun melihat adanya kenaikan pada posisi aplikasi UC News di Google Play untuk kategori aplikasi cuma-cuma," paparnya.

 

Total Perkembangan Pengeluaran Iklan Media di Indonesia, oleh Media, 2016-2020 (% perubahan)

 

2016

2017

2018

2019

2020

Digital

30.0%

25.0%

18.00%

15.0%

15.0%

Mobile

150.0%

80.0%

60.0%

28.0%

20.0%

Diluar rumah

13.2%

12.0%

10.9%

11.4%

10.0%

Televisi*

7.5%

6.0%

5.6%

6.5%

5.7%

Radio**

5.7%

4.7%

4.0%

4.8%

3.9%

Koran*

4.20%

3.8%

3.5%

3.9%

3.1%

Majalah*

-2.1%

-2.4%

-2.9%

-2.2%

-3.0%

Total

9.6%

8.4%

7.3%

7.6%

7.1%

*tidak termasuk digital; **tidak termasuk radio off-air dan digital;

Sumber: eMarketer, hingga March 2017

 

Menurut eMarketer, media digital merupakan salah satu dari dua jenis media yang mempertahankan pertumbuhan angka dua digit dalam pengeluaran belanja periklanan, yang sebagian mengindikasikan bahwa investasi dalam pemasaran digital sedang berkembang. Pemasaran digital sudah menjadi sarana yang penting, bersama promosi offline tradisional, untuk membuat sebuah merek atau sebuah konten karya hiburan menjadi sesuatu yangtrending atau bahkan sangat mengesankan. 

Perkembangan sarana digital lainnya, seperti sarana distribusi konten, sarana video seperti YouTube, telah membuka jalan yang lebih luas bagi para produser dan distributor film, program TV & drama serta musik untuk usaha promosi mereka.  Sarana-sarana yang memiliki peran penting pada layar kedua atau ketiga akan melibatkan pemirsa secara langsung tanpa halangan dalam konsumsi hiburan lintas layar.

Riset terbaru Facebook menunjukkan sebuah skenario bahwa 2 dari 3 orang di Indonesia menggunakan perangkat genggam sembari menonton TV, yang sangat konsisten dengan realita bahwa Indonesia adalah negara yang mengutamakan perangkat genggam dan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat sosial yang aktif.

General Manager Marketing Communication ANTV Monica Desideria mengungkapkan pada zaman digital dimana penggunaan TVR dari segala macam program telah menurun tanpa bisa dicegah, acara yang dipromosikan lewat sarana digital telah sukses untuk meningkatkan jumlah pemirsa sebanyak 16% persen, jika dibandingkan dengan jumlah penonton pada tahun 2015.

"Kampanye-kampanye yang sudah terlaksana dalam UC News dan yang juga sudah dilakukan di media sosial telah merevolusi pengertian kami terhadap sarana digital," katanya.

Dia menambahkan hal ini membenarkan opini bahwa jika tidak ada siapapun yang membicarakan tentang tayangan acara secara online, maka kemungkinan tidak akan ada juga yang membicarakan tayangan itu secara offline.

"Melalui sarana digital, UC News, tidak menyabotase media tradisional dan juga tidak sekedar membawa angin segar untuk televisi tetapi justru membantu kami untuk menemukan cara baru dalam menjangkau dan melibatkan para penonton," ujar Desideria.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper