Bisnis.com, BANDUNG - Lenovo melirik potensi belanja alat-alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti komputer desktop dan notebook melalui e-katalog dan melakukan strategi khusus untuk melakukan penetrasi.
Commercial Director Lenovo Indonesia Cin Cin Go mengungkapkan pengadaan barang di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan produk Lenovo di segmen pemerintahan
"Melihat potensi pesar, Lenovo tidak bisa bertinggal diam, artinya Lenovo juga melihat pertumbuhan pasar yang cukup besar untuk segmentasi goverment online yang disebut e-katalog ini," ujar Cin Cin di sela-sela Acara Lenovo Technology Day Vol. III di Jakarta pada Kamis (30/3/2017).
Dia menambahkan untuk market pemerintah pada 2016, sebenarnya pembelian belanja negara memang sedikit mengalami pengetatatn di akhir tahun. Adapun dari sisi LKPP, Lenovo berusaha memberikan edukasi, karena LKPP cara pengadaan barang yang baru yaitu secara online.
"Lenovo juga mempunyai satu orang yang mengkhususkan untuk melakukan penetrasi ke daerah, kemudian Pemda, untuk melakukan sosialisasi terkait produk Lenovo," ujarnya.
Cin Cin memaparkan Lenovo sendiri memberikan pengetahuan dan brand awareness dengan menerapkan beberapa bentuk strategi.
"Bisa melakukan semacam roadshow atau workshop di daerah atau event besar dengan mengundang pemerintah pusat untuk bergabung memberikan pengetahuan produk Lenovo," ujarnya.
E-katalog lokal merupakan sistem informasi berbasis elektronik yang memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi, harga, dan jumlah ketersediaan suatu barang/jasa dari berbagai penyedia, yang disusun dan dikelola, dan dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan pemerintah daerah.
