Bisnis.com, SINGAPURA -- Guna memudahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengirimkan uang ke Indonesia, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Singapore Telecommunications Limited (Singtel) meluncurkan layanan mobile remittance real-time untuk Indonesia.
Melalui kerjasama ini, para TKI di Singapura dapat mengirimkan uang ke Indonesia melalui aplikasi yang tertanam di telepon pintar. Sedangkan di Indonesia, kerabat penerima dapat mencairkan melalui WeselPOS Instan yang dimiliki PT Pos Indonesia.
"Dalam kerjasama ini, Telkomsel berperan sebagai Penyelenggara Transfer Dana (PTD) untuk koridor Singapura yang bisa dicairkan di 4.500 kantor pos di Indonesia," kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel di Singapura, Minggu (23/3/2017).
| Baca Juga Harga Minyak Mentah Dunia Memanas |
|---|
Dia mengatakan kerjasama ini merupakan upaya perusahaan mendukung pemerintah dalam membuka inklusivitas keuangan bagi masyarakat Indonesia. "Terutama segmen yang selama ini belum menikmati layanan perbankan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan melalui layanan remitansi diharapkan para TKI memperoleh kemudahan karena dapat dilakukan kapan saja melalui perangkat telepon genggam yang dimiliki.
Layanan ini membuat biaya pengiriman uang ke tanah air dapat ditekan. Layanan ini juga memberikan rasa aman bagi pengirim dan penerima karena uang dapat diterima secara real time.
| Baca Juga Kepala 40 Polisi Dipancung Milisi |
|---|
Ririek mengatakan, pihaknya juga tengah merampungkan pengembangan layanan remitansi lebih luas. Produk pengembangan disiapkan bersama Bank Rayat Indonesia dan Pos Indonesia.
Dengan begitu, pengiriman uang dari luar negeri dapat dilayani oleh 100.000 titik layanan yang mencakup pusat pelayanan pelanggan GraPARI, ritel modern, kantor pos, dan kantor perwakilan bank di seluruh Indonesia.
Saat ini Telkomsel telah memiliki izin dari Bank Indonesia sebagai Penyelenggara Transfer Dana.
| Baca Juga Mahasiswa Miskin Bisa Jadi Dokter |
|---|
Telkomsel juga berkoordinasi secara aktif dengan pemerintah, dalam hal ini Kantor Staf Presiden (KSP) dan Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), untuk memberikan akses transfer dana kepada TKI di luar negeri secara mudah, murah, dan aman.
