Bisnis.com, JAKARTA – Google dan anak usahanya, Jigsaw, meluncurkan teknologi baru untuk membantu perusahaan berita dan platform online untuk mengidentifikasi komentar bersifat abusif di situs mereka.
Teknologi yang disebut “Perspective” itu akan mengkaji komentar dan menilainya berdasarkan kesamaan dengan komentar yang disebut “beracun” atau “toxic” oleh para netizen maupun yang paling mungkin membuat netizen meninggalkan forum.
Teknologi itu telah diuji oleh The New York Times dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh perusahan media besar lain seperti Guardian dan The Economist maupun berbagai situs.
“Organisasi media ingin mendorong keterlibatan dan diskusi di sekitar konten mereka, tetapi memilah-milah jutaan komentar untuk menemukan orang-orang yang mem atau kasar membutuhkan banyak uang, tenaga kerja, dan waktu. Akibatnya, banyak situs telah menutup kolom komentar sama sekali. Namun, sebenarnya bukan itu solusi yang mereka inginkan,” kata Jared Cohen, Presiden Jigsaw, yang merupakan bagian dari Alphabet Inc., seperti dikutip oleh Reuters, Minggu (26/02/2017).
Perspective memerika ratusan ribu komentar yang telah diberi label sebagai ofensif oleh pengulas manusia untuk belajar bagaimana menemukan bahasa yang berpotensi kasar.
CJ Adams, Jigsaw Product Manager, mengatakan perusahaan itu terbuka untuk menggelar teknologi bagi semua platform, termasuk yang lebih besar seperti Facebook dan Twitter di mana trolling atau komentar ofensif bisa menjadi maslaah besar.
“Teknologi ini bisa diperluas untuk mengidentifikasi serangan pribadi atau komentar di luar topik,” kata Cohen.