Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) mendesak pemerintah untuk melibatkan sejumlah stakeholder dan transparan dalam membentuk koordinasi Badan Siber Nasional (Basinas) kepada publik.
Ardi Sutedja, Chairman ICSF menilai selama ini pemerintah selalu tertutup dalam membentuk badan koordinasi Basinas.
Menurutnya, untuk membentuk Basinas tersebut, pemerintah perlu melibatkan industri IT dan telekomunikasi agar lebih paham tentang peta siber di Indonesia.
"Basinas ini harus terbuka dong kepada publik. Stakeholder juga harus diajak, tidak bisa soal begini ditangani sendiri," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (13/2).
Dia mengatakan jika pemerintah berencana untuk melindungi sejumlah infrastruktur melalui Basinas tersebut, maka stakeholder dan publik juga wajib dilibatkan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
"Harus dilibatkan dong, ini kan menyangkut hidup orang banyak. Jadi jangan main sendiri pemerintah untuk membentuk Basinas ini," katanya.
Menurutnya, tujuan pemerintah menggandeng publik agar dapat membantu mengantisipasi jika ada serangan siber yang datang ke Indonesia. Dia mengakui dewasa ini kejahatan siber mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi nanti publik tidak kaget lagi kalau ada yang terkena serangan siber. Mereka sudah menyiapkan diri. Nah, makanya pemerintah juga harus siapkan masyarakatnya," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengakui selama ini sosialisasi tentang Basinas kepada publik juga tertutup dan tidak transparan. Menurutnya, sebagai badan koordinasi antar lembaga pemerintahan, Basinas seharusnya lebih terbuka dan menerapkan sejumlah teknologi yang dapat mengatisipasi serangan siber dari industri IT.
"Saya kira industri saat ini sudah siap untuk dilibatkan dalam Basinas ini. Tinggal bagaimana melibatkan SDM saja nanti seperti apa," tuturnya.
Dia juga berharap Basinas tersebut mendapatkan posisi di bawah kendali Presiden Joko Widodo langsung, bukan di bawah lembaga atau kementerian tertentu, sehingga Basinas dapat lebih independen.
"Memang seharusnya Basinas ini ada di bawah Presiden, ya semoga saja tahun ini dapat segera terwujud," tukasnya.