Bisnis.com, BOGOR - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memprediksi wearable device akan menjadi tren sepanjang tahun ini sejalan dengan data IDC yang menyebutkan pertumbuhan perangkat tersebut mencapai 237 juta unit pada 2020.
Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia mengemukakan wearable device dewasa ini mulai banyak diminati oleh konsumen Indonesia, karena memiliki desain yang unik dan teknologi terbaru.
"Kami menyadari saat ini konsumen menyambut hangat perangkat ini, pertumbuhannya juga cukup signifikan sejak 2015 lalu," tuturnya di Bogor, Selasa (7/2/2017).
Dia menjelaskan, penjualan wearable device smartwatch mulai tumbuh sejak 2015, dimana pengiriman smartwatch mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Vebbyna, tingkat pengiriman smartwatch lebih tinggi jika dibandingkan dengan jam tradisional sejak dua tahun lalu.
"Samsung telah menjadi pemimpin tren pada segmen ini. Kami akan terus mengembangkan teknologi terbaru untuk konsumen," katanya.
Berdasarkan data IDC, pengiriman perangkat wearable device diperkirakan telah mencapai lebih dari 110 juta unit pada 2016. Angka tersebut juga diprediksi akan kembali tumbuh hingga mencapai 237 juta unit pada 2020.
Menurutnya, peningkatan tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor seperti di antaranya desain yang semakin menarik dan fungsi yang hampir setara dengan smartphone.
"Jadi konsumen hari ini butuh device yang bukan hanya memiliki teknologi terbaru saja, tetapi juga desain yang premium untuk mendukung aktivitas sehari-hari," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, Samsung juga telah memperkenalkan smartwatch teranyarnya yaitu Samsung Gear S3 yang telah meninggalkan Operating System (OS) Android dan beralih ke OS Tizen ciptaan Samsung.
Menurut Vebbyna, Samsung berencana membuat ekosistem untuk seluruh perangkatnya mulai dari smartphone hingga smartwatch. Dia berharap ke depan, seluruh produk Samsung dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
"Harapan kami memang agar produk ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
