PASAR HARDWARE: Anker Technology Siapkan Investasi US$5 Juta

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 4 Januari 2017 | 04:24 WIB
Pengguna smartphone/Ilustrasi-Istimewa
Pengguna smartphone/Ilustrasi-Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen power bank dan charger kelas premium asal Amerika Serikat PT Anker Technology telah menyiapkan investasi US$5 juta secara bertahap agar mendapatkan market dari pasar hardware di Indonesia.

Romeo Luo, Regional Sales Head-South East Asia and Australia & New Zealand (ANZ) mengemukakan Indonesia merupakan pasar hardware yang sangat potensial bagi pemain global seperti Anker technology sejalan dengan tingginya penetrasi smartphone di Indonesia. Berdasarkan data Nielsen pada 2013, jumlah pengguna smartphone dari tahun ke tahun tumbuh sekitar 33% di Indonesia.

"Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial, kami sebagai pemain baru untuk produk power bank dan charger premium optimis akan mendapatkan market di Indonesia," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Dia menjelaskan dana investasi sebesar US$5 juta tersebut rencananya akan digunakan oleh Anker Technology untuk mamasarkan sejumlah produk premium yang ditawarkan sekaligus mengedukasi market di Indonesia. Anker, menurutnya, juga tengah menargetkan membuka sebanyak 50 gerai yang akan tersebar di 5 kota di seluruh Indonesia.

"Strategi kami untuk masuk ke pasar Indonesia yaitu dengan membuka 50 gerai di 5 kota di seluruh Indnesia. Nah, Jakarta akan menjadi kota pertama pembukaan gerai kami," katanya.

Luo mengatakan sejak pertama kali perusahaan tersebut didirikan pada 2011, penjualan Anker telah tumbuh sekitar 43,3% di pasar Amerika Serikat dan masuk ke pasar Eropa pada 2012.

Selain itu, peningkatan penjualan menurutnya juga terjadi di sejumlah negara seperti Amerika, Eropa dan Asia yaitu sebesar 82,9%. "Kami telah berhasil mengalami peningkatan untuk produk Portable Charger di Amerika dan Eropa pada tahun 2014 lalu," ujarnya.

Dia optimistis Anker dapat mengalahkan dominasi pemain power bank dan charger asal China, Korea dan Taiwan yang sudah lebih dulu bermain dan menguasai pasar Indonesia. Menurutnya, Anker Technology akan mengusung ekslusifitas pada seluruh produk yang dipasarkan di Inndonesia.

"Berbeda dengan kompetitor kami yang sudah lebih dulu masuk pasar Indonesia. Kami akan mengusung eksklusifitas dalam memasarkan produk," ujarnya.

Untuk memudahkan konsumen, menurutnya, Anker juga akan mendistribusikan produknya ke sejumlah retail yang ada, termasuk memasarkan melalui e-commerce dalam waktu dekat. Dia menjelaskan untuk saat ini pemain e-commerce global yang sudah digandeng adalah Amazon.com.

"Untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk Anker, kami juga akan tetap mendistribuskan produk ke jaringan retail yang  sudah ada. Kami berharap produk ini dapat diterima oleh konsumen di Indonesia," tukasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper