Bisnis.com, TIMIKA - Mimika dalam waktu tak lama lagi akan bisa diakses penggguna telepon seluler.
Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menargetkan tahun 2018 jaringan seluler sudah menjangkau seluruh wilayah baik pesisir maupun di pegunungan Mimika.
"Kami targetkan dua tahun sebelum Pekan Olahraga Nasional digelar, seluruh wilayah Mimika sudah dijangkau jaringan seluler," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob di Timika, Selasa (27/12/2016).
Ia mengatakan salah satu kendala yang menyebabkan jaringan seluler belum dapat menjangkau daerah pesisir dan pegunungan adalah kesediaan operator seluler untuk membangun menara Base Transceiver Station (BTS).
Hal tersebut dikarenakan biaya yang diperuntukan bagi pembangunan satu menara BTS di wilayah pesisir dan pegunungan bisa mencapai lebih dari Rp5-10 miliar.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Dishubkominfo Mimika tahun 2016, Pemkab Mimika akan membangun menara BTS khusus di wilayah pesisir sedangkan di wilayah pegunungan akan dibangun oleh Kementerian Kominfo.
Fasilitas menara BTS tersebut kemudian akan disewakan kepada operator seluler. Hal tersebut menurut John untuk menghindari monopoli operator seluler tertentu dan pilihan penggunaan operator seluler oleh masyarakat lebih beragam.
"Kita akan bangun tujuh menara BTS di wilayah pesisir seperti di Kokonao, Amar, Potowaiburu dan satu lagi di antara Amar dan Potowaiburu itu untuk wilayah barat sedangkan di wilayah timur kita akan bangun di Manasari, Agimuga dan Jita," katanya.
"Sedangkan di wilayah pegunungan akan dibangun oleh Kementerian Kominfo di tujuh titik antara lain di Jila, Bela, Alama, Noema, Hoya, Singa, dan satunya di antara Jila dan Bela," ujarnya.
Sementara itu November 2016 ini Pemkab Mimika yang bekerja sama dengan PT Telkomsel telah berhasil memasang jaringan seluler di Atuka, Distrik Mimika Timur Tengah yang juga merupakan wilayah pesisir.
Beberapa kampung yang berada di radius tujuh kilo meter kini bisa menikmati jaringan seluler dengan kekuatan 10 ribu watt yang pertengahan November lalu telah beroperasi selama 24 jam.