Bisnis.com, JAKARTA--Produsen smartphone global LG Mobile Electronics Indonesia mengklaim baterai smartphone LG X Power yang memiliki kekuatan sebesar 4100 mAh tidak akan meledak atau cepat panas seperti yang terjadi pada smartphone Samsung Galaxy Note 7.
Rezy Sadam, Product Spesialist LG Mobile Electronics Indonesia mengemukakan dewasa ini penggunaan baterai berkapasitas di atas 4000 mAh tengah menjadi tren dan banyak diterapkan oleh setiap vendor smartphone sejalan dengan tingginya mobilitas dan kebutuhan konsumen terhadap baterai yang besar agar menunjang aktivitas penggunanya setiap hari.
Namun dia mengatakan tidak semua produsen smartphone memiliki fitur yang tepat untuk menunjang kapasitas baterai besar tersebut, seperti Samsung pada peristiwa meledaknya baterai Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu.
"Saat ini memang trennya seperti itu, semua produsen akan menggunakan baterai berkapasitas besar agar dapat menarik minat konsumen yang memiliki mobilitas tinggi," tuturnya usai acara peluncuran smartphone LG X Power di Jakarta, Selasa (4/10).
Dia menjelaskan untuk mendukung smartphone yang memiliki baterai berkapasitas besar, produsen harus menyesuaikan produknya dengan fitur dan spesifikasi yang tepat, sehingga insiden yang terjadi pada salah satu produk Samsung tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Menurut Rezy, salah satu alasan meledaknya sebuah baterai pada smartphone yaitu karena ada perhitungan yang meleset pada saat smartphone diproduksi.
"Kami sendiri sudah menyesuaikan semua spesifikasi dan fitur yang tepat agar tidak cepat panas apalagi meledak," katanya.
Seperti diketahui, dewasa ini ada dua jenis baterai yang paling banyak digunakan produsen smartphone yaitu baterai berjenis Lithium Polymer dan Lithium Ion yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Baterai jenis Lithium Polymer misalnya, memiliki kelebihan seperti keamanan yang tinggi, lebih ringan, tahan lama dan dibuat berdasarkan kebutuhan produsen, sedangkan kekurangannya harga sangat mahal karena biaya manufaktur yang mahal dan sulit ditemukan di pasaran.
Sedangkan baterai berjenis Lithium Ion, memiliki kelebihan perawatan yang mudah, cocok untuk baterai gadget portable dan mudah dibeli di pasaran.
Kelemahannya adalah tidak kuat terhadap temperatur panas suatu smartphone, tidak dapat diisi ulang berlebihan karena kekuatan baterai akan berkurang dan butuh ukuran fisik yang lebih besar untuk menggunakan mAh yang besar.
Berkaitan dengan itu, LG juga telah memperkenalkan produk teranyarnya yaitu LG X Power yang diklaim dapat digunakan nonstop pada penggunaan normal selama dua hari tanpa harus kehabisan baterai dan memiliki fitur fast charging atau pengisian ulang cepat hanya dalam waktu dua jam untuk mengisi penuh baterai dari kondisi mati total.
Head of LG Mobile Communications Indonesia, HeeGyun Jang mengatakan untuk satu kali pengisian sebuah baterai berkekuatan sebesar 4100 mAh, biasanya dibutuhkan waktu paling cepat selama 4 jam untuk mengisi penuh dari keadaan mati total. Namun menurutnya, untuk LG X Power, hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk pengisian penuh.
"Jadi smartphone ini dapat mendukung penggunanya yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga tidak perlu lagi khawatir kehabisan baterai," ujarnya.
Smartphone yang dibanderol dengan harga sekitar Rp2.599.000 tersebut menurut Jang juga diklaim telah siap bersaing meskipun marketshare LG sampai saat ini belum terlalu besar dibandingkan dengan sejumlah kompetitor lainnya.
"Kami optimistis produk ini dapat bersaing dengan brand-brand lain," tukasnya.
Baterai LG Diklaim Tahan Panas dan Tidak Meledak
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus