Bisnis.com, JAKARTA-Pada 19 Agustus 2016 Samsung Galaxy Note 7 secara resmi diluncurkan di negara asalnya, Korea Selatan, dan sejak saat itu telah terjual 400.000 unit. Namun, kini Samsung dilaporkan telah menyetop pengiriman ke tiga operator besar di negaranya yaitu SK Telecom, KT and LG Uplus.
Hal tersebut, kemungkinan terkait dengan beberapa insiden dari Galaxy Note 7 yang kabarnya meledak saat pengisian baterai di mana 5 orang telah melaporkan hal tersebut selama seminggu terakhir. Carjer buatan pihak ketiga mungkin terlibat dalam kejadian tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Samsung.
Kantor berita Reuters juga melaporkan adanya pemberhentian pengiriman Note 7. Namun, seorang pejabat Samsung menyebutkan hal tersebut terjadi karena "tes tambahan yang dilakukan untuk kualitas produk", tanpa menyebutkan alasan spesifik perusahaan untuk menguji ulang perangkat tersebut.
Seorang pejabat dari operator lokal hanya menegaskan bahwa Samsung menghentikan pengiriman karena "halangan", tanpa menyebut rincian lebih lanjut, demikian GSM Arena.