Pokemon GO Berhasil Kalahkan Candy Crush Saga

Newswire
Kamis, 14 Juli 2016 | 17:30 WIB
Permainan mobile Pokemon Go yang menjadi tren di kalangan anak muda/Reuters
Permainan mobile Pokemon Go yang menjadi tren di kalangan anak muda/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Semua orang bermain atau membicarakan tentang Pokemon GO. Game berbasis augmented reality yang mengubah pemain menjadi pelatih Pokemon itu semakin populer dari sebelumnya semenjak peluncurannya pekan lalu.

Bagi anak-anak yang dibesarkan dalam role-playing game (RPG), kartun dan bermimpi bahwa Pokemon adalah nyata, Pokemon GO membuat mereka lebih dekat dengan mimpi mereka.

Permainan tersebut juga telah menjadi game smartphone terpopuler sepanjang sejarah Amerika Serikat. Menurut Survey Monkey, rata-rata setiap harinya pengguna smartphone memainkan Pokemon GO yang saat ini menduduki posisi puncak game yang sebelumnya dipegang Candy Crush Saga.

Perlu diingat bahwa data tersebut hanya mencakup pemain smartphone yang berbasis di Amerika Serikat. Pada posisi puncaknya, Candy Crush mengundang sebanyak 93 juta pemain per hari dari seluruh dunia, dan pada berbagai perangkat.

Dengan rata-rata harian 21 juta pengguna smartphone di Amerika Serikat yang mencoba menangkap Pokemon, Pokemon GO membuat sejarah. Pada Android, game tersebut akan segera melampaui tingkat pertumbuhan Snapchat pada saat ini, dan diperkirakan dapat menjadi pengguna terbesar dari Google Maps.

Saham Nintendo melonjak sejak peluncurannya. Permainan tersebut gratis walaupun aplikasi berbayar diperlukan ketika trainer mulai mengumpulkan Pokemon dalam jumlah besar. Ketika aplikasi berbayar di iOS menjadi perhatian, Nintendo memotong sepertiga dari apa yang didapat Apple. Apple mengambil 30 persen dari pendapatan tersebut.

Pengembang game tersebut, Niantic, mengambil 30 persen lainnya, begitu juga dengan The Pokemon Company. Sementara Nintendo hanya mengambil 10 persen. Saham Nintendo mungkin sedikit lebih tinggi karena perusahaan tersebut memiliki saham di The Pokemon Company.

Tantangan bagi Niantic dan kru adalah menjaga agar permainan tersebut tetap populer. Game ketiga terpopuler dalam sejarah Amerika Serikat adalah Draw Something, yang begitu memanas pada 2012 di mana pengembang OMGPOP menjual seharga 180 juta dolar AS kepada Zynga.

Draw Somethingcepat kehilangan daya tariknya dan Zynga akhirnya mengalami kerugian besar dalam akuisisi tersebut. Ini adalah industri di mana nasib dapat berubah dalam sekejap.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper