Operator Diminta Bersiap Sambut Lonjakan Data

Bisnis.com, JAKARTA—Seluruh operator diminta untuk mempersiapkan diri menyambut lonjakan traffic penggunaan data pelanggan menjadi sebesar 9 gigabyte per bulan pada 2021 dari sebelumnya hanya sekitar 1,2 gigabyte per bulan pada 2015.

Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia memprediksi lonjakan traffic penggunaan data itu terjadi karena munculnya tren konsumsi konten video melalui Internet secara besar-besaran melalui layanan aplikasi video dan musik streaming seperti Youtube, Instagram, Whatsapp dan Joox.

Berdasarkan data dari Ericsson Mobility Report and South East Asia and Oceania disebutkan lalu lintas mobile data hampir berlipat ganda di kawasan Asia Tenggara dan Oceania pada 2015, termasuk cover mobile network coverage dan network performance serta mobile subscriptions.

“Saat ini operator tentu harus siap untuk menyambut peningkatan traffic penggunaan data ini karena lalu lintas data aktif pengguna smartphone ini akan tumbuh dari 1,2 GB per bulan menjadi 9 GB per bulan pada 2021,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (16/6).

Seperti diketahui, berdasarkan data We Are Social pengguna smartphone saat ini sudah mencapai angka sebesar 318,5 juta pengguna dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255,5 juta penduduk dengan pengguna Internet aktif yang mencapai 88,8 juta pengguna.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia itu juga menjelaskan tingginya penggunaan traffic data yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan dikarenakan tren penggunaan Internet remaja saat ini telah berubah menjadi streaming natives atau hobi mengkonsumsi video streaming melalui Internet.

“Hal ini juga mengindikasikan adanya pergeseran tingkah laku bagi para remaja saat ini,” katanya.

Secara terpisah, VP Marketing And Communication Ericsson Indonesia, Hardyana Syintawati menjelaskan dewasa ini penetrasi pelanggan mobile broadband Indonesia hampir mencapai sebesar 60% dari total jumlah penduduk.

Menurutnya, saat ini ada tiga aplikasi terbesar yang berkontribusi terhadap besarnya penggunaan data dalam beberapa tahun ke depan yaitu Youtube, Whatsapp dan BBM.

“Berdasarkan riset kami, tiga aplikasi ini cukup besar penggunaan datanya dan pengaksesnya juga cukup banyak,” katanya.

VP Marketing And Communication Ericsson Indonesia itu berharap penetrasi langganan mobile broadband dapat tumbuh mendekati 80% dan penetrasi langganan smartphone lebih dari 50% pada akhir 2016, sejalan dengan pengguna nomor pelanggan yang telah tersebar lebih dari 150 juta nomor.

“Karena itu penting bagi operator untuk mengoptimalkan jaringan performa dan memastikan jaringannya agar tetap dapat berjalan dengan baik,” tukasnya.