Bisnis.com, SHENZHEN- Vendor ICT global asal China, Huawei Technologies Co. Ltd, mencetak pertumbuhan laba bersih 32% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Bisnis, Selasa (12/4/2016), laba bersih perseroan pada 2015 tercatat 36,91 miliar yuan atau US$5,69 miliar, naik dibandingkan perolehan 2014 sebesar 27,87 miliar yuan.
Peningkatan laba bersih terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 37% menjadi 395,01 miliar yuan dari sebelumnya 288,19 miliar yuan.
Jika dilihat dari segmentasinya, bisnis carrier menyumbang kontribusi terbesar terhadap pendapatan sebesar 59% atau sekitar 232,31 miliar yuan.
Selanjutnya bisnis consumer sebesar 33% atau sekitar 129,13 miliar yuan, bisnis enterprise menyumbang 7% terhadap total pendapatan atau sekitar 27,61 miliar yuan, dan 1% sisanya dari bisnis lainnya atau sebesar 2,93 miliar yuan.
Hingga 2015, pendapatan Huawei terbesar masih berasal dari China sebanyak 167,69 miliar yuan atau sekitar 54,3%.
Selanjutnya berasal dari wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sebanyak 128,02 miliar yuan atau sekitar 32%.
Asia Pacific menempati urutan ketiga untuk penyumbang pendapatan sebesar 50,53 miliar yuan atau berkontribusi 13%.
Adapun urutan selanjutnya adalah Amerika sebanyak 38,98 miliar yuan atau 10%.
Adapun pada tahun ini, Huawei masih akan tetap fokus terhadap kebutuhan konsumen dalam mengembangkan bisnisnya.