Bisnis.com, JAKARTA – Sony Corp tengah mencari cara untuk mempertahankan kepemimpinannya di industri video game dengan memasukkan game-game dari konsol terlarisnya – PlayStation – ke dalam smartphone.
Dalam pernyataan resminya pada Kamis (24/3/2016), konglomerasi bisnis elektronik dan hiburan tersebut akan menciptakan unit baru yang disebut ForwardWorks Corp, yang akan mengembangkan dan menjual aplikasi serta konten untuk pengguna smartphone di Jepang dan Asia.
Sony berusaha untuk menarik kembali para penggunanya yang beralih ke smartphone untuk bermain game, terutama di Asia di mana mobile games dan aplikasi puzzle telah menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan industri.
Sony memang memiliki keunggulan, dengan 36 juta pengguna dan produk konsolnya generasi terbarunya yang telah mengalahkan Microsoft Corp dan Nintendo.co. Namun, Sony akan menghadapi banyak kompetisi.
Minggu lalu, Nintendo telah meluncurkan aplikasi mobile terbarunya yang disebut Miitomo. Aplikasi tersebut membawa game legendaris seperti Super Mario Bros untuk smartphones, yang memang sangat cepat menduduki peringkat atas aplikasi yang di-download.
“Pasar mobile telah tumbuh menjadi pesaing mesin game tradisional. Kami ingin membuat peluang bagi para pengguna untuk dengan mudah mencoba judul game yang lengkap yang menekankan kemudahan bermain,” kata Juru bicara unit game Sony Masaki Tsukakoshi.
ForwardWorks akan mulai beroperasi tanggal 1 April dan akan berbasis di Tokyo.
Selain itu, Sony berusaha menguatkan basis dari penggemar PlayStation dengan mengenalkan virtual-reality headset dan ekspansi konten online. Awal bulan ini, Sony menyebutkan kacamata PlayStation VR-nya akan mulai dijual pada Oktober seharga US$399.
Perusahaan tersebut juga menambahkan ESPN, ABC, dan jaringan anak-anak untuk layanan TV streamin pada gadget tersebut, termasuk potongan harga alternatif TV kabel sebesar 20% menjadi US$40 sebulan.
