Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah wartawan eks Harian Sinar Harapan membentuk sinarharapan.net sebagai wadah baru untuk mengembangkan situs berita sampai dengan hiburan setelah koran itu memutuskan berhenti terbit pada 31 Desember 2015.
Dalam situs baru itu disebutkan sinarharapan.net merupakan perkumpulan yang memilih media digital sebagai wadah untuk menyebarkan harapan akan masa depan. Wadah tersebut, demikian keterangan resminya, lahir dari niat dan keinginan untuk meneruskan visi dan semangat untuk mengembangkan harapan secara terus menerus.
"sinarharapan.net dikelola anak-anak muda yang mengedepankan idealisme, kompetensi, kredibilitas, integritas dan independen," demikian keterangannya, Sabtu (9/1/2015).
Pemimpin redaksi sinarharapan.net adalah Tutut Herlina dibantu dengan 23 rekan lainnya. Situs itu memaparkan perkumpulan ini bukan saja sebagai wadah bagi yang pernah bekerja di Sinar Harapan, tetapi juga merupakan tempat berkumpulnya jaringan Sinar Harapan dari berbagai latar belakang profesi dan aktivitas.
Adapun sejumlah awak redaksi yang berkecimpung di wadah baru tersebut selengkapnya adalah Tutut Herlina (Pemimpin), Ario Widianto, Andreas Piatu, Adi Seno, Aju, Dany Putra, Diamanty Meliana, Eddy Lahengko, Fransiska Ria Susanti, Gerald Pelapelapon, Henri Loedji, Ida Rosdalina, Inno Jemabut, Job Palar, Kristin Samah, Krisman Kaban, Muniroh, Ninuk C. Suwanti, Nonnie Rening, Satoto Budi, Stevani Elizabeth, Sulung Prasetyo, Wheny Harimuljati, Yuyuk Sugarman.
Baca tanggapannya di sini: Nama Sinarharapan.net Langgar Hak Paten