Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan game publisher asal Indonesia PT Megaxus Infotech mengungkapkan pasar game online mobile di Indonesia masih potensial dan akan mengalami pertumbuhan hingga akhir 2015, sejalan dengan pertumbuhan smartphone di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
CEO PT Megaxus Infotech, Eva Muliawati mengemukakan tingginya angka pengguna smartphone di Indonesia diyakini juga akan mendorong berbagai bisnis berbasis konten atau aplikasi ponsel pintar.
Karena itu menurutnya, hingga akhir 2015 pasar game online mobile di Indonesia diprediksi akan tumbuh. Terlebih, Megaxus Infotech juga menyebutkan seluruh perusahaan game online di Asia Tenggara telah berhasil memperoleh pendapatan bersih sebesar US$840 juta dari game online yang dibuat sepanjang 2015.
“Pasar mobile game online di Indonesia sampai saat ini masih bagus dan potensial, karena penetrasi dari pengguna handphone juga cukup tinggi,” tutur Eva di sela-sela peluncuran avatar AgnesMo di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Karena itu menurut Eva, sebagai perusahaan game online berbasis PC, pihaknya mulai memasuki bisnis game online berbasis mobile sejak awal 2015 dan menggandeng 10 developer game asing di bidang game online berbasis mobile dan PC, seperti game Princess Rush, Royal Master, Counter Strike Online dan Audition Ayo Dance.
“Kita baru mulai masuk ke mobile game online awall 2015,” katanya.
Berkaitan dengan itu, Megaxus Infotech juga telah resmi meluncurkan avatar AgnesMo melalui salah satu game berbasis PC yaitu Audition AyoDance yang bertujuan untuk menginspirasi muda dan membawa semangat baru untuk para gamers online di Indonesia.
Fitur avatar AgnesMo baru dapat dinikmati oleh para fans Audition AyoDance melalui situs resmi Megaxus pada 8 Oktober 2015.
Eva optimistis dengan adanya avatar AgnesMo pada Audition AyoDance tersebut dapat menambah jumlah user di Indonesia sebesar 10% sesuai dengan target Megaxus pada akhir 2015.
Eva menyebutkan hingga Oktober 2015, sudah ada 4,5 juta user yang memainkan Audition AyoDance dengan kebanyakan jumlah pengguna berasal dari anak muda berusia 18-25 tahun.