Bisnis.com, JAKARTA--Belanja teknologi informasi (TI) pada 2015 di seluruh dunia diperkirakan akan menurun 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perusahaan riset Gartner Inc, yang merilis perkiraan ini pada tanggal 23 September, menyebutkan penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penguatan dolar terhadap mata uang lain. Gartner memperkirakan bahwa belanja tahun ini total akan mencapai US$2,69 triliun.
Anarug Gupta, research vice president Gartner, menyebutkan bahwa selain penguatan dolar, pertumbuhan yang melambat di pasar seperti Rusia, Brazil dan China, juga berdampak negatif terhadap belanja TI.
Penguatan dolar juga telah berdampak negatif pada pendapatan berbagai perusahaan teknologi, seperti yang ditemui pada laporan keuangan tiap kuartal.
Penurunan belanja TI terendah diperkirakan akan terjadi pada sektor ritel, dengan penurunan 1,5% menjadi US$176.916 juta pada 2015. Ini diikuti oleh sektor perbankan dan sekuritas yang hanya akan menyisihkan dana sebesar US$486.278 juta (penurunan 2,4%).
Sementara itu, belanja TI sektor pemerintahan akan mengalami penurunan paling tajam, yaitu sebesar 5% (menjadi US$424.660 juta). Sektor manufaktur dan sumber daya alam menyusul dengan kemerosotan belanja sebesar 4,5%, menjadi US$476.546 juta.