Bisnis.com, JAKARTA—Ajang unjuk gigi bagi developer software lokal di Tanah Air kembali digelar dengan nama Liga Digital.
Lomba yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), Klik Indonesia, Masyarakat Industri Kreatif Indonesia (MIKTI) dan Teknopreneur Indonesia ini digelar untuk mencari aplikasi-aplikasi unggulan dari pengembang lokal. Adapun registrasi dibuka mulai 1 Agustus 2015-30 November 2015.
M. Andy Zaky, CEO Teknopreneur Indonesia, mengatakan dengan diadakannya Liga Digital diharapkan akan muncul aplikasi-aplikasi lokal unggulan yang akan didorong agar bisa bersaing dengan aplikasi-aplikasi yang selama ini mendominasi pasar dunia. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi alat untuk mengukur kebutuhan memperkuat ekosistem digital nasional.
"Kemampuan teknis membuat aplikasi secanggih apapun belum cukup untuk membuat aplikasi tersebut bernilai tinggi. Dibutuhkan teknopreneurship untuk bisa membuat suatu aplikasi bermanfaat serta sukses secara komersial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/8).
Beragam hadiah menarik ditawarkan melalui kompetisi ini. Mulai dari uang tunai hingga Rp50 juta, ruang publikasi di media massa senilai Rp100 juta, hingga kesempatan memperoleh investasi sebesar Rp2 miliar. Adapun pemberian hadiah akan dilakukan pada Mobile Developers Gathering yang digelar di Desember 2015.