Ini 5 Highlights Sukses Karir Satoru Iwata Selama Memimpin Nintendo

Dimas Novita Sari
Selasa, 14 Juli 2015 | 12:06 WIB
Presiden dan Chief Executive Nintendo, Satoru Iwata, meninggal dunia di usia 55 tahun./Reuters
Presiden dan Chief Executive Nintendo, Satoru Iwata, meninggal dunia di usia 55 tahun./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Nintendo Satoru Iwata meninggal karena tumor saluran empedu pada Sabtu lalu. Di bawah kepemimpinannya ia berhasil merilis beberapa produk yang menjadi tren di pasaran seperti Nintendo 3DS dan Wii.

Lulus dari Tokyo Institute of Technology, pada 2000 Iwata bergabung dengan Nintendo. Dikutip dari The Wall Street Journal, Selasa (14/7/2015), berikut lima highlights dari karir pria yang lahir pada 6 Desember 1959 tersebut.

1. Presiden perusahaan pertama di luar garis Keluarga Yamauchi
Iwata berhasil membangun Nintendo, dari perusahaan pembuat permainan kartu menjadi perusahaan permainan video berkekuatan global. Pengangkatannya menjadi presiden kala itu, juga menandai pergeseran manajemen yang lebih muda dalam perusahaan. Di tengah persaingannya dengan PlayStation dari Sony yang mengusung teknologi, Iwata justru mengambil pendekatan yang berbeda dari kompetitornya tersebut.

"Apa yang kami cari adalah bukan teknologi generasi berikutnya, tapi permainan untuk generasi berikutnya," katanya pada Juni 2004.

2. Memperkenalkan Nintendo DS
Di bawah Iwata, perusahaan merilis mesin permainan portable Nintendo DS dan 3DS. Permainan yang menjadi populer pada perangkat itu pun tidak bergantung pada grafis terbaru atau teknologi mutakhir.

Video game terkenal Jepang tidak menampilkan permainan balapan atau tembak-menembak, seperti video game milik Amerika. Nintendo hanya memberikan sekelompok kata dan masalah matematika yang berjudul Brain Age: Train Your Brain in Minutes a Day.

Ide tersebut didapat Iwata ketika membaca buku seorang neuroscientist Jepang yang menjelaskan bagaimana untuk menjaga pikiran agar tetap tajam dengan masalah matematika yang sederhana.

3. Wii menjadi Tren
Nintendo Wii menjadi penjualan konsol terpanas ketika dirilis pada 2006. Selain harganya yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, konsol itu memiliki pengendali motion-sensitive yang memperkenalkan cara baru untuk menikmati permainan di rumah.

4. Popularitas perusahaan turun setelah 2008
Perusahaan memperluas pasar permainan dengan merilis produk yang ditujukan untuk pemain kasual. Namun pada 2009 Nintendo melihat penurunan penjualan yang terjadi sebagai akibat ketertarikan pemain kasual mulai berkurang. Pemain kasual umumnya tidak mencari permainan ekstra, tapi cenderung memainkkan judul yang sama berulang-ulang.

5. Strategi Bergeser ke Mobile Games
Pada Maret 2015, Iwata mengumumkan Nintendo merambah permainan untuk ponsel pintar. Bermitra dengan DeNA, penyedia games asal Jepang, kerja sama itu termasuk pertukaran kepemilikan saham di antara keduanya.

Selain itu, baru-baru ini, Nintendo juga mengatakan telah membuat kesepakatan dengan Universal Parks & Resorts, operator dari taman bermain Universal Studio, untuk menciptakan pengalaman mendalam dari karakter game Nintendo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper