Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) akan menjadi operator seluler dengan cakupan pergelaran 4G LTE terluas di Indonesia selama 2015.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengklaim perusahaannya siap meluncurkan 4G LTE di 22 kota selama semester II/2015. Kota-kota tersebut akan menggunakan pita frekuensi 800 MHz dan/atau 2.300 MHz sesuai dengan kesiapan pembangunan jaringan.
“Target kami 4G LTE untuk dua pita tersebut bisa diluncurkan dalam semester ini,” katanya kepada Bisnis.com via pesan singkat, hari ini, Rabu (8/7/2015).
Saat ini, Smartfren memiliki lisensi spektrum di pita frekuensi 800 Mhz dan 2.300 MHz. Kedua pita tersebut telah dibuka untuk teknologi netral sehingga operator bisa menggelar layanan seluler apapun termasuk 4G LTE.
Namun, berdasarkan standar internasional, ekosistem 4G LTE untuk kedua pita itu berbeda. Di pita 800 MHz, anak usaha Sinar Mas itu akan meluncurkan 4G LTE berbasis frequency division duplex (FDD). Sedangkan di pita 2.300 berbasis time division duplex (TDD).
Smartfren pun akan menggelontorkan dana sekitar US$500 juta kepada dua vendor jaringan, ZTE dan Nokia Solutions and Network (NSN), untuk membangun infrastruktur 4G LTE.
Bila rencana pergelaran 22 kota terwujud, Smartfren akan menjadi operator dengan jangkauan 4G LTE terluas di Indonesia. Pasalnya, tiga operator yang lebih dulu meluncurkan 4G LTE yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT XL Axiata Tbk (XL) maksimal akan hadir di bawah 10 kota.
Telkomsel telah menyatakan cuma hadir di Jakarta, Denpasar, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. XL telah dan akan meluncur di Medan, Yogyakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Jakarta.
Sementara itu, Indosat menjadikan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Balikpapan sebagai priorotas layanan pita lebar itu. Satu operator lain, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), baru mengkomersialkan 4G LTE di Banjarmasin.
Smartfren sendiri secara resmi baru meluncurkan 4G LTE di Batam, Kepulauan Riau, pada Senin lalu, serentak dengan operator The Big Four.
