Info Kemacetan di 23 Kota Bisa Diakses via Google Maps

Reni Efita
Rabu, 1 Juli 2015 | 15:25 WIB
ILustrasi: Mobil perekam sistem pemetaan street view Google./maps.google.co.id
ILustrasi: Mobil perekam sistem pemetaan street view Google./maps.google.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Google Maps memperbarui aplikasi real time traffic di Indonesia dengan menambah sebanyak 19 kota lainnya sehingga total menjadi 23 kota di seluruh Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk semakin mempermudah para pengguna aplikasi Google Maps dalam menyesuaikan waktu bepergian melalui akses informasi kemacetan di setiap kota itu.

Kesembilanbelas kota yang baru saja ditambahkan Google itu adalah Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.

Informasi kemacetan secara real time yang bisa diakses di Google Maps dapat dinikmati melalui ponsel pintar dan desktop.

Suren Ruhela, Direktur Program Management Google, menjelaskan tujuan perusahaan memperbarui aplikasi real time traffic adalah untuk terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia.

"Kami berharap informasi kemacetan real time di 19 kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka," katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (1/7/2015).

Setelah mengaktifkan Layer Traffic di Google Maps, pengguna akan melihat pilihan rute yang bisa diisi dengan warna yang berbeda. Warna-warna itu menandakan tingkat kecepatan kendaraan yang berbeda-beda.

Hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.

Selain dari informasi kemacetan, Google Maps juga akan memberikan informasi real time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan.

Jika ada insiden yang terjadi ketika seseorang berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan.

Itu bertujuan agar pengendara bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan. Peluncuran informasi kemacetan di 19 kota adalah bagian dari inisiatif Google untuk membuat Google Maps lebih berguna bagi pengguna di Indonesia.

Pada tahun lalu, Google memperkenalkan fitur gambar Street View untuk Jakarta, Bogor, Denpasar, Surabaya, dan Taman Nasional Komodo.

Untuk mengetahui fitur kemacetan dan fitur lainnya dari Google Maps, kunjungi: https://www.google.com/maps/about/

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper