SHARP Ingin Bangun Pabrik Perakit Smartphone

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Sabtu, 13 Juni 2015 | 00:52 WIB
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA - Setelah merakit LED TV, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) akan bangun pabrik untuk perakitan smartphone
General Manager National and Sales SEID Andry Ady Utomo menyatakan pihaknya akan melanjutkan produksi barang elektronik yang laris manis selama 2014. Salah satunya misinya juga meningkatkan penjualan LED TV dan smartphone.
"Kami akan menambah produk yang tergolong mass production, dan kami juga akan menambah produk baru golongan high end untuk memperkuat branding kami dengan memperkenalkan smartphone dari SHARP," ujar Andry di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/6/2015).
Andry mengakui smartphone yang akan dipasarkan memang tidak dibuat oleh SEID melainkan oleh distributor. Meskipun begitu Andry memproyeksikan ke depannya SEID bisa memproduksi smartphone sendiri dari pabrik dalam negeri.
"Kami sedang mencoba melihat market smartphone di Indonesia, jika kinerjanya bagus kami akan berjualan sendiri sehingga kami butuh pabrik untuk merakit barang elektronik tersebut," ungkap Andry.
Andry mengaku pabrik yang berlokasi di Karawang diminta fokus merakit LED TV. Kini kapasitas pabrik LED TV itu baru mencapai 80% - 85%. Dia pun berusaha agar pembangunan pabrik bisa cepat selesai untuk membantu masyarakat memiliki produk elektonik buatan dalam negeri.
Sejak 2013 pabrik baru di Karawang International Industrial City mulai beroperasi dan kapasitas produksinya pun mengalami peningkatan dalam skala besar. Di tahun 2014 SHARP memindahkan seluruh produk mesin cuci ke pabrik Karawang yang diikuti oleh pabrik lemari es pada Maret 2015.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper