Bisnis.com, JAKARTA-- Lenovo, pemasok hardware server x86 terbesar ketiga di dunia, menargetkan pencapaian pangsa pasar (market share) sebesar 24 persen.
"Kami menargetkan market share sebesar 24 persen untuk tahun fiskal dari April 2015 sampai Maret 2016 untuk server," kata Enterprise Business Group Lead Lenovo Indonesia Vony Tjiu di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Lenovo melakukan pembaruan kinerja server X6, empat soket Lenovo system x3850 X6 dan delapan soket Lenovo system x3950 X6, menampilkan desain modular yang fleksibel dan memungkinkan compute books untuk berganti keluar guna mengakomodasi prosesor generasi berikutnya.
Dengan keunggulan tersebut, maka bisa mengurangi biaya akuisisi dan menghilangkan kebutuhan untuk membeli server baru.
Selain itu, modular arsitektur yang inovatif itu juga memungkinkan toko IT untuk dengan mudah meng-upgrade komponen penting lainnya, seperti penyimpanan, full-height dan half-height I/O cards, serta kipas angin dan pasokan listrik, tanpa biaya dan gangguan sewaktu menggantikan sistem secara lengkap.
Berbekal prosesor masa depan Intel Xeon prosesor E7-4800 v3, server ini memberikan tingkat kinerja baru dan upgradability yang mulus, serta kinerja lebih dari 50 persen lebih besar daripada sistem generasi sebelumnya.
Dengan dukungan memori DDR4, teknologi memori terbaru, dan hingga 192 slot DIMM, sistem ini dapat memberi daya beban kerja memori paling intensif, termasuk tuntutan dan analisis database.
Fitur RAS, kehandalan (Reliability), ketersediaan (Availability), dan kemampuan layanan (Serviceability), seperti Memory Page Retrieve, Consumed Error Recovery, dan Upward Integration Modules, mengurangi beban biaya dan meningkatkan dukungan sistem secara tepat waktu.