Bisnis.com, JAKARTA-- Pameran produk komputer terbesar di Indonesia, Indocomtech 2015, akan kembali digelar di Jakarta Convention Center dengan berbagai diskon besar-besaran.
Rudi Rusdiah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) 2015-2019 dan Sekretaris Dewan Pembina di Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI), mengatakan para produsen terus berusaha memenuhi ekspektasi pasar dengan mengeluarkan produk-produk yang semakin canggih dan mulTIK guna.
Di sisi lain, populasi komputer di Indonesia mencapai 30 juta dengan penetrasi 12 persen.
“Artinya, potensi komputer masih besar, masa depan masih bagus, meski harus berkompetisi dengan ponsel dan tablet,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (8/6/2015).
International Data Center (IDC) 2014 Indonesia menunjukkan pembelanjaan TIK di Indonesia mencapai US$14,7 miliar, atau naik 13,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pembelanjaan TIK tersebut lebih banyak untuk produk hardware dan teknologi baru.
Penjualan hardware komputer tahun ini diperkirakan mencapai Rp44,7 triliun di tahun 2014 dan diprediksi pada tahun 2017, nilainya akan mencapai Rp63,7 triliun. Sementara itu, penjualan software yang pada tahun 2014 menyentuh angka Rp7,6 triliun, diproyeksikan pada 2017, nilainya akan mencapai Rp12,7 triliun.
Melihat potensi pasar TIK Indonesia yang masih sangat menjanjikan, Yayasan Apkomindo kembali menggelar Indocomtech. Untuk pelaksanaan pameran Indocomtech tahun ini, kembali dipercayakan kepada PT Amara Pameran Internasional (API).
Ini menjadi kali kedua bagi API untuk menyelenggarakan ajang pamer TIK terbesar di Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 2014 ini.
Rudi mengatakan, sejak pertama kali Indocomtech diselenggarakan oleh para pendiri Yayasan Apkomindo pada tahun 1991 hingga saat ini, tidak pernah satu tahun pun dilewati tanpa menyajikan teknologi terbaru untuk para pengunjung.
Bahkan pada penyelenggaraan perdananya di tahun 1991 Indocomtech mendapat piagam penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia). Bukan hanya prestasi nasional, Indocomtech 1991 juga menembus prestasi dunia sebagai sebuah pameran dengan connectivity network terbesar di dunia.
Sejak awal ajang Indocomtech juga menjadi tempat tujuan berbagai perusahaan berbasis TIK nasional dan internasional untuk memperkenalkan produknya kepada publik Indonesia. Kebanyakan merek besar di industri TIK selalu hadir dan mengusung produk terbaru mereka di setiap penyelenggaraan Indocomtech.
“Kehadiran merek-merek ternama dunia yang mengusung teknologi terbaru, menunjukkan bahwa Indocomtech telah menjadi benchmark bagi merek-merek besar industri TIK di Indonesia,” jelas Rudi.
Tahun ini, ajang tahunan Indocomtech akan dihelat pada 28 Oktober – 1 November 2015 di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran yang akan digelar lima hari ini akan diikuti lebih dari 300 perusahaan dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris yang akan memadati area seluas 18.000 meter persegi meliputi Hall A, Prefunction Hall A, Hall B, Prefunction Hall B, Cendrawasih, dan Main Lobby.
Tema yang akan diusung Indocomtech 2015 adalah ‘Internet of Things’, sejalan dengan peran penting konektivitas yang didukung oleh berbagai perangkat TIK di masyarakat modern Indonesia saat ini. Fakta ini tentu membuka peluang yang sangat menjanjikan bagi para pemain di Industri TIK.