Bisnis.com, BANDUNG—Perusahaan penyedia solusi bisnis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Fujitsu mencatat pertumbuhan bisnis 28% pada tahun fiskal kuartal IV/2014.
Managing Director Fujitsu Indonesia Achmad S. Sofwan mengutarakan perusahaan asal Jepang ini sempat mengalami penurunan di awal kuartal I/2014. “Tahun fiskal 2014 ini menjadi tahun yang penuh tantangan.
Perusahaan sempat slow down karena pemerintah sedang menyiapkan pemilu,” tutur Achmad di Bandung, belum lama ini.
Achmad menambahkan pemerintah sempat melalukan pemotongan anggaran terkait persiapan pemilu.
Pemotongan ini berdampak pada perusahaan karena pada saat yang bersamaan ada beberapa proyek pemerintah tertunda. Namun, pelemahan tersebut tidak berlangsung lama.
Penguatan mulai terlihat pada kuartal IV/2014 yang berlangsung pada Januari hingga Maret 2015. Achmad menjelaskan perusahaannya mencatat pertumbuhan 28%, diikuti dengan pertumbuhan bisnis non-pemerintah sebesar 15%.
Sedangkan bisnis yang menyasar pasar perusahaan Jepang meningkat 10%. Di sisi integrasi infrastruktur IT, perusahaan ini mencetak pertumbuhan sebesar 11%.
“Selain itu, pertumbuhan juga terlihat dari manage services yang kami siapkan, namun angka detailnya tidak bisa kami sebutkan,” ujar Achmad.