Bisnis.com, JAKARTA - Industri koran di seluruh dunia mulai khawatir dengan penetrasi media sosial setelah raksasa media sosial, Facebook meluncurkan fitur barunya, Instant Articles.
Fitur baru itu akan memungkinkan pengunggahan artikel 10 kali lebih cepat dari standar artikel web pada telepon genggam dan akan melibatkan penerbit berita seperti New York Times, BuzzFeed, National Geographic, NBC, The Atlantic, The Guardian, BBC News, Spiegel dan Bild.
"Instant Articles memungkinkan mereka menyampaikan berita dengan cepat dan interaktif, sekaligus mempertahankan kontrol konten dan model bisnis mereka," kata Chief Product Officer Facebook, Chris Cox, seperti dilansir kantor berita Reuters.
Perusahaan-perusahaan penerbit berita dapat menjual atau menyematkan iklan di artikel dan memperoleh semua pendapatannya atau mengizinkan Facebook untuk menjual iklan di dalamnya.
Facebook juga akan memperbolehkan perusahaan berita melacak data dan lalu lintas lewat comScore dan alat analisis lainnya.