Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) tidak keberatan bila Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti akhirnya berlabuh ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Kalau itu terjadi tidak masalah karena toh masih dalam satu rumpun. Kami malah bangga,” kata Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Dwi Hernuningsih, usai sebuah acara diskusi di Jakarta, kemarin, Rabu (15/4/2015).
Lagipula, kata dia, jabatan Niken resmi berakhir pada Oktober 2015 — kendati berkesempatan dipilih untuk kali kedua. Dwi berujar masuknya Niken ke Kemkominfo akan dapat mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Radio dan Televisi Republik Indonesia (RTRI) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015.
“Bu Niken kan sudah sangat memahami karena latar belakang beliau sebagai angkasawati RRI,” katanya.
Sebelumnya, seorang sumber Bisnis.com mengabarkan Niken mendapatkan tawaran untuk mengisi salah satu posisi direktur jenderal di Kemkominfo. Salah satu posisi yang akan lowong adalah di Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo karena Dirjen saat ini, Freedy H. Tulung, tidak lama lagi memasuki masa pensiun.
Saat dimintai konfirmasi, Niken tidak membantah maupun mengiyakan kabar tersebut. Perempuan lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan untuk mengisi jabatan eselon satu itu harus melalui serangkaian tes oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
“Untuk menjadi dirjen ada proses assesment dan sebagainya. Sampai sekarang belum ada proses,” katanya kepada Bisnis.com lewat pesan singkat, Senin (13/4/2015).
Namun, dia menolak untuk mengungkapkan apakah akan mengikuti proses itu atau tidak. “Kita tunggu saja,” katanya.
Terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Ismail Cawidu mengaku tidak mengetahui kebenaran informasi tersebut. “Saya tidak ada info tentang hal itu,” katanya lewat pesan singkat.
Kabar Niken bergabung dengan Kemkominfo bukan berembus kali ini saja. Menjelang pengumuman Kabinet Kerja tahun lalu, dia menjadi kandidat kuat Menkominfo selain praktisi teknologi informasi Onno W. Purbo dan Komisaris PT Indosat Tbk Rudiantara.
Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Rudiantara sebagai orang nomor satu Kemkominfo. Sejak dilantik pada 27 Oktober 2014, Rudiantara belum pernah terang-terangan menyatakan bakal merombak pejabat eselon satu di kementerian itu.
“Saya lihat dulu kinerjanya,” katanya dalam satu kesempatan.