E-Commerce Indonesia Diprediksi Akan Meledak 3 Tahun Lagi

Samdysara Saragih
Rabu, 1 April 2015 | 17:41 WIB
Xiaomi note/pcadvisor.co.uk
Xiaomi note/pcadvisor.co.uk
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi dan e-commerce tidak dapat dipisahkan. Di negara manapun vendor ponsel asal China itu hadir, dapat dipastikan produknya akan dijual di situs belanja online.

Strategi itu juga dipakai Xiaomi ketika hari ini meluncurkan dua produk anyarnya di Indonesia: ponsel Redmi 2 dan tablet Mi Pad. Seperti saat menghadirkan Redmi 1S dan Redmi Note akhir tahun lalu, Xiaomi kembali menggandeng Lazada Indonesia.

VP Xiaomi Global Hugo Barra mengatakan penjualan melalui Internet masih lebih efisien dan efektif walaupun adopsi e-commerce di Tanah Air belum setinggi negara maju.

Kendati produk Xiaomi juga dijajakan lewat ritel tradisional, dia mengaku penjualan di situs e-commerce mengurangi biaya pemasaran dan distribusi sehingga ponsel Xiaomi bisa dijual dengan harga terjangkau.

“Saya prediksi dalam tiga tahun mendatang e-commerce Indonesia akan meledak. Jadi kami akan tetap gunakan kanal ini,” katanya usai peluncuran ponsel Redmi 2 dan tablet Mi Pad di Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Strategi Xiaomi memang terbukti ampuh. Pada empat bulan awal, Redmi 1S terjual sebanyak 100.000 unit dan diklaim sudah mencapai 200.000 unit per Maret lalu.

Kendati begitu, Huggo tidak berani mematok target penjualan untuk dua produk anyarnya di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper