Bisnis.com, JAKARTA — Hewlett-Packard Co (HP) menuntut Michael Lynch, co-founder Autonomy Corpo, senilai US$5,1 miliar.
Kasus ini bermula ketika HP mengakuisisi perusahaan software yang berbasis di Inggris tersebut pada 2011. Kala itu, Lynch dan manager lainnya memberikan presentasi yang terlalu optimis dan berlebihan terkait dengan laporan keuangan perusahaan. Gugatan itu diajukan di London sekitar dua bulan setelah jaksa Inggris menyatakan adanya penipuan dalam kesepakatan itu.
"HP dapat mengkonfirmasi bahwa pada 30 Maret, formulir klaim diajukan terhadap Michael Lynch dan Sushovan Hussain, menyatakan mereka terlibat dalam kegiatan penipuan ketika menjabat di Autonomy," ujar juru bicara HP dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg, Rabu (1/4/2015).
Berdasarkan pernyataan dari humas eksternal Autonomy, mantan tim manajemen Autonomy menanggapi gugatan dengan mengatakan mereka akan melawan-tuntutan HP dengan gugatan lebih dari US$148 juta.
"Mantan manajemen Autonomy mengumumkan hari ini mereka akan mengajukan klaim terhadap HP untuk kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh pernyataan palsu dan lalai yang dituduhkan kepada mereka oleh HP pada tanggal 20 November 2012,” ujar tim mantan manajemen, termasuk Lynch, dalam sebuah pernyataan.