LIPI Pelajari Model Inovasi Tingkat Akar Rumput India

Newswire
Selasa, 31 Maret 2015 | 05:05 WIB
Contek Massal di Vaishali, Bihar, India/timesindia
Contek Massal di Vaishali, Bihar, India/timesindia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempelajari dukungan dan penguatan peran masyarakat sebagai sumber inovasi yang berhasil dilakukan di tingkat akar rumput India.

"India telah menunjukkan tata kelola inovasi tingkat akar rumput yang ideal dan patut dicontoh," kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain di Jakarta, Senin (30/3/2015). Untuk itu, LIPI bekerja sama dengan Honey Bee Network (HBN) dan National Innovation Foundation (NIF) menggelar diskusi publik membahas persoalan itu.

Persoalan kesenjangan (rasio gini 0,41) dan tingginya angka masyarakat miskin Indonesia yang mencapai 11,25% menjadi permasalahan yang sulit diatasi. Percepatan pengembangan dianggap menjadi langkah yang tepat, salah satunya melalui inovasi akar rumput.

Pada konferensi dunia tentang inovasi akar rumput di Ahmedabad, India, pada Januari 2015, India telah berhasil menelusuri, mendokumentasikan, melindungi dan mempromosikan serta memasarkan secara global inovasi-inovasi yang berasal dari masyarakat.

Menurut Iskandar, Indonesia selama ini masih belum sepenuhnya menggali, menghargai, dan melindungi berbagai inovasi yang dihasilkan oleh putra-putri bangsa. "Kita perlu memberi perhatian lebih dan banyak berbenah dalam hal ini".

Wakil Kepala LIPI Akmadi Abbas mengatakan bahwa melalui moda pikir tersebut masyarakat ditempatkan sebagai pemeran aktif dalam pencapaian visi pembangunan jangka panjang Indonesia.

"LIPI sebagai institusi yang berkaitan dengan inovasi di Indonesia harus mengambil peran strategis dalam hal ini," lanjut Akmadi.

Ahli inovasi akar rumput asal India Prof Anil K Gupta yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi mengatakan bahwa lahirnya Grassroot Innovation (GRI) tidak jauh dari pemikiran dan gerakan besar Mahatma Gandhi yang berhasil dikembangkan dalam isu kontemporer.

"Dengan semangat Gandhian, inovasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah riil yang dihadapi, egalitarianism, keterbukaan, serta pembelaan terhadap yang lemah," ujar dia.

Selain itu, inovasi akar rumput juga menekankan kepada keselarasan dan penghormatan pada alam dalam setiap produk dan wacana yang dimunculkan. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper