Bisnis Teknologi Informasi (TI) Diprediksi Tumbuh 10%

Newswire
Kamis, 26 Maret 2015 | 03:30 WIB
Makin cerah. /Bisnis.com
Makin cerah. /Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Teknologi Informasi (TI) diperkirakan bertumbuh 10% pada tahun ini, karena adanya peningkatan permintaan dari sektor pemerintah maupun swasta serta customer retail.

"Pada 2015, bisnis teknologi informasi (TI) diperkirakan bertumbuh 10% karena kebutuhan IT meningkat dari sektor swasta, pemerintah maupun customer retail," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Soegiharto Santoso di sela-sela pelantikan pengurus DPP Apkomindo masa bhakti 2015-2018 di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Dalam 2 tahun terakhir bisnis Teknologi Informasi (TI) terutama notebook, PC dan server mengalami penurunan sekitar 11,5% sampai dengan 11,7%, namun di sektor tablet dan smartphone diperkirakan terjadi kenaikan sekitar 30% pada tahun ini.

"Untuk itu kami mendorong pelaku yang menjual produk PC itu beralih ke gadget. Bisnis IT turun pada tahun lalu karena politik tidak stabil, pemilihan umum, " ujarnya.

Terkait pelemahan nilai tukar rupiah, Sekjen Apkomindo Muzakkir mengatakan pelemahan rupiah hanya mempengaruhi bisnis IT dalam jangka pendek. "Kita mendorong para pelaku bisnis IT untuk bertransaksi rupiah dan kita ingin nilai rupiah terhadap dolar berada pada titik keseimbangan yaitu di angka Rp13.000," kata dia.

Dalam kepengurusan baru Apkomindo, pihaknya akan terus mengembangkan produk lokal agar Indonesia tidak menjadi pasar saja saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pengurus DPP Apkomindo yang baru dilantik adalah Soegiharto Santoso sebagai Ketua Umum (Ketum), Muzakkir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), Suwato Komala sebagai Bendahara, Hendra Widya (Wasekjen 1), Erdy Djohan (Wasekjen 2), Hardy Winata (Wakil Bendahara 1), Andri Sugondo (Wakil Bendahara 2).

Kemudian Andi Ho (Waketum 1), Kris Anggioni (Kabid Organisasi & Pengembangan Anggota), Djunaidi (Kabid Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi), Mariman (Kabid Sosial & Budaya), Andy Christopher (Waketum 2), Sugiatmo (Kabid Hukum), Sarki Gunawan (Kabid Perpajakan), Taufan Wijaya Sakti (Kabid Perbankan).

Kemudian Mangara Pangaribuan (Waketum 3), Sutrisno Cahyadi (Kabid Hubungan Pemerintah & Antar Lembaga), Richard Kartawijaya (Waketum 4), Basuki Surodjo (Kabid Humas), Darian (Kabid Pendidikan & Pelatihan), Susanto Tjiew (Kabid Penelitian & Pengembangan), Hendri Andrigo (Kabid Pameran), dan Rahmad Widjaja (Kabid Pengembangan Usaha & Promosi). []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper