Bisnis.com, SAN FRANCISCO--Microsoft Corp menggugat Kyocera Corp atas pelanggaran paten. Menuduh Duraforce, Hydro dan Brigadier, perusahaan saluran telepon milik Jepang tersebut melanggar tujuh paten Microsoft.
Berdasarkan laporan Reuters, gugatan tersebut diajukan pada Jumat (6/3/2015) . Melalui gugatan Microsoft meminta Hakim Federal di Seattle untuk melarang penjualan produk Kyocera yang melanggar patennya di AS. Atas gugatan ini, wakil Kyocera belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
"Kami menghormati Kyocera tapi kami percaya mereka perlu lisensi paten bagi teknologi yang mereka gunakan. Kami berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai," kata wakil Microsoft David Howard dalam sebuah pernyataan.
Ponsel Kyocera dioperasikan oleh pada sistem Android, yang dikembangkan oleh Google Inc. Microsoft telah melakukan perjanjian lisensi paten dengan banyak produsen handset Android dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Samsung Electronics Co Ltd, LG Electronics Inc dan HTC Corp.
Dalam gugatannya, Microsoft menuduh Kyocera menggunakan teknologi yang dipatenkan termasuk layanan lokasi dan pesan teks.