LinkedIn Catat 4 Juta Anggota di Indonesia

Sanjey Maltya
Kamis, 26 Februari 2015 | 15:51 WIB
LinkedIn/Jibi
LinkedIn/Jibi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Jejaring sosial profesional LinkedIn Corp menyatakan anggota jaringan di Indonesia bertumbuh 40% menjadi 4 juta anggota, atau setara sepertiga dari seluruh anggota jejaring di Asia Tenggara yang menyentuh angka 12 juta.

Managing Director Asia Tenggara Australia dan Selandia Baru LinkedIn Cliff Rosenberg menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi terus meningkat mengingat pertumbuhan impresif satu dekade belakangan dimana pendapatan per kapita meningkat tiga kali lipat.

"Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia dimana para profesional non Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan dalam negeri," jelasnya melalui keterangan pers, Kamis (26/2/2015).

Dia menjelaskan, sebagai kunci perekonomian Asia Tenggara, profesional Indonesia memiliki posisi yang strategis untuk bisa mengembangkan jaringan baik di luar maupun di dalam negeri. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus.

"Dan LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu anggotanya mewujudkan hal ini."

Negara-negara lainnya di Asia Tenggara yang mengusung anggota lebih dari 1 juta antara lain Malaysia dan Singapura, sedangkan Filipina memiliki anggota lebih dari 2 juta. Sementara jumlah anggota jejaring di Asia Pasifik termasuk Asia Tenggara kini mencapai 64 juta anggota.

Rosenberg mengungkap sebagai platform global, perusahaan percaya LinkedIn dapat memberi manfaat dengan membantu profesional dan perusahaan di Indonesia menjadi lebih sukses.

"Kami sangat senang bisa membantu menghubungkan para anggota kami dengan profesional lain dengan pelbagai peluang yang ada termasuk membantu meningkatkan pengetahuan."

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper