Bisnis.com, JAKARTA--Militer Pemerintah Inggris dikabarkan membentuk pasukan khusus dunia maya yang terampil dalam operasi psikologis sekaligus daya guna media sosial, untuk menangkis serangan konvensional di era informasi teknologi.
Pasukan berjuluk Brigade77 yang berbasis di Hermitage, Berkshire tersebut akan diformasi menyentuh 1.500 angkatan yang ditarik dari seluruh bagian di tentara.
Salah seorang juru bicara militer menyatakan Brigade77 tengah dibentuk untuk menarik sejumlah anggota lain untuk mengembangkan kemampuan penting dalam memenuhi tantangan konflik modern dan peperangan.
"Serangan dalam medan perang modern dapat dikenali di luar kekerasan," ujarnya melalui TheGuardian, Sabtu (31/1).
Juru bicara yang namanya tak tercantum tersebut juga menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut atas pengalaman operasi kontra-pemberontakan di Afganistan.
"Brigade77 juga bentuk respon terhadap peristiwa tahun lalu selayak Rusia di Ukraina, khususnya Crimea, dan pencatutan sebagian Suriah dan Irak oleh ISIS."
Senjata utama para pasukan maya ini bukan lagi senjata api, melainkan akun medsos Facebook dan Twitter. Kedua jejaring sosial tersebut akan dipakai untuk mengumpulkan data, hingga menyebarkan propaganda.
Memang, langkah pembentukan pasukan cyber seperti ini bukanlah hal yang baru. Sebelumnya Israel telah membentuk lembaga sejenis seperti Israel Defense Force (IDF).