Inilah 25 Negara dengan File Berbahaya dalam Komputer Terbanyak di Dunia

Sanjey Maltya
Kamis, 15 Januari 2015 | 19:29 WIB
ilustrasi/
ilustrasi/
Bagikan

Bisnis.com, Jakarta - Sepanjang Desember 2014, Indonesia berada pada posisi ke-25 negara dengan file berbahaya dalam komputer terbanyak di dunia.

Seperti diketahui, ancaman terhadap keamanan cyber terhadap baik korporasi maupun kedaulatan negara menjadi pembicaraan hangat sepanjang 2014. Terlebih mengingat serangan terhadap Sony Pictures Entertainment di Asia, maupun serangan terorisme mikro di Eropa.

Peranan hacker yang lebih layak disebut cracker yang menamai diri GoP alias Guardian of Peace (tanpa hashtag) dipercaya menjadi tanggung jawab sebagian Negeri Ginseng, meskipun beberapa badan intelijen belum berhasil membuktikannya dan hanya menyebarkan isu lewat film hasil karya rumah produksi negara adidaya Amerika Serikat bertitel The Interview.

Berikut ini data Kaspersky, vendor solusi keamanan digital, yang menyatakan ada 25 negara dengan file dalam komputer yang berbahaya:


 

Country

% of infected users

1

ethiopia

27.6383

2

afghanistan

27.3570

3

yemen

26.6216

4

mongolia

26.6134

5

egypt

25.9600

6

bangladesh

25.6259

7

pakistan

25.3748

8

algeria

24.8425

9

viet nam

24.3833

10

cambodia

24.1568

11

somalia

24.1477

12

palestinian territory, occupied

23.1736

13

iraq

23.1225

14

nepal

23.0689

15

syrian arab republic

22.3417

16

iran, islamic republic of

22.2903

17

tajikistan

21.8261

18

myanmar

21.3778

19

sudan

19.9969

20

kyrgyzstan

19.9367

25

indonesia

18.5986

 

 

Negara dengan sumber daya web berbahaya terbesar:

      

    1. Amerika Serikat (27,5%)

    2. Jerman (16,6%)

    3. Belanda (13,4%)

 

Sumber: Kaspersky, Desember 2014

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper