Bisnis.com, JAKARTA – PT Hartono Istana Teknologi, perusahaan elektronik merek Polytron, semakin optimistis dengan pasar ponsel pintar Indonesia pada tahun depan.
Manajer Hubungan Masyarakat Polytron Santo Kadarusman mengaku penjualan elektronik sempat merosot pada saat pemilu 2014, tetapi distribusi ponsel justru tetap lancar. Polytron, katanya, bahkan telah membuat dua lini produksi ponsel fitur dan smartphone di pabrik Kudus, Jawa Tengah, untuk memasok produk di awal 2015.
“Pembangunan lini produksi ini merupakan strategi Polytron untuk menggempur pasar kelas menengah dengan smartphone harga sekitar Rp1 juta. Kami pun akan menambah satu lini produksi lagi tahun depan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (20/12/2014).
Produk andalan Polytron adalah Rocket Quadra W6500 Kitkat yang dibanderol Rp1,25 juta. Gadget dengan layar 5 inci ini berbasis sistem operasi Android Kitkat 4.4, dengan dua kartu SIM 2G dan 3G HSDPA.
Anak usaha Grup Djarum itu memiliki tiga portofolio bisnis yakni audio-video, home appliance, dan ponsel. Santo mengklaim, pertumbuhan penjualan produk Polytron mencapai 5-15%.
“Ini merupakan bukti bahwa Polytron adalah produk lokal asli buatan Indonesia yang masih dapat exist dan bertahan di negeri sendiri,” tambahnya.
Sepanjang 2014, Polytron telah berhasil menambah gerai dan pusat servis menjadi 64 dan membuat gedung kantor perwakilan baru di Kediri, Jawa Timur. Perusahaan ini juga meraih berbagai penghargaan di antaranya Top Brand Award Top Brand Award, Marketing Award, The Best Innovation in Marketing, The Best in Market Driving.
“Di penghujung tahun 2014 ini Polytron juga turut andil dalam kesuksesan PON Remaja Jatim,” ujar Santo menjelaskan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaannya.
