Menyusul Telkomsel, Indosat & XL Mulai Pasang 4G LTE

Sukirno
Jumat, 12 Desember 2014 | 05:36 WIB
 Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah Telkomsel, pekan ini dua operator selular PT Indosat Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. juga akan mengomersialisasikan layanan internet mobile generasi keempat long term evolution (4G-LTE).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Telkomsel telah lebih dulu mengomersialisasikan layanan 4G-LTE pada awal pekan ini. Pihaknya telah memberikan izin kepada dua operator selular swasta untuk menggunakan layanan tersebut.

"Dua operator yaitu Indosat dan XL. Izin sudah diberikan, kepada Telkomsel dan dua lagi yaitu Indosat dan XL karena harus melalui uji layak operasi," ungkapnya, Kamis (11/12/2014).

Pemerintah, sambungnya, sangat mendorong implementasi 4G-LTE ini. Proses migrasi akan dilakukan secara bertahap dari 3G menjadi 4G.

Diharapkan, dengan dimulai saat ini, pertengahan tahun depan semua provider selular telah memiliki layanan 4G-LTE.

Dia menambahkan, untuk frekuensi 900 Mhz telah diimplementasikan oleh seluruh operator selular. Bahkan, 3 operator telah memiliki lisensi penggunaan 3GPP pada frekuensi 900 Mhz.

Pada kuartal I/2015, sambungnya, kebijakan untuk frekuensi 1.800 Mhz akan dirilis pemerintah. Pertengahan tahun depan, dipastikan regulasi pada frekuensi 2,1 Mhz sudah diterbitkan.

Menurutnya, kendala terbesar saat ini adalah terkait perangkat yang mendukung 4G-LTE. Namun, pemerintah memastikan sejumlah produsen ponsel telah mengajukan izin.

Bahkan, Polytron telah memiliki izin untuk memproduksi ponsel lokal dengan layanan 4G-LTE. "Saya sedang dorong handset yang domestik. Polytron sedang persiapan produk, pertengahan 2015 sudah siap," paparnya.

Sementara itu, terkait rencana pita lebar Indonesia hingga 2019, Rudiantara mengaku tengah mendiskusikan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno.

Rencana pita lebar broadband, sambungnya, terutama untuk meningkatkan akses internet agar tidak lambat. Pemerintah telah memulai dengan melepas komersialisasi 4G.

Ke depan, pemerintah mengharapkan perusahaan telekomunikasi pelat merah yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dapat menjadi motor penggerak rencana pita lebar broadband tersebut.

"Tadi saya usulkan sebaiknya yang jadi driver itu Telkom, untuk menjadi driver atau motor utama dari implementasi broadband plan indonesia sampai tahun 2019," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper