Alasan Bukalapak Ogah Ikut Hari Belanja Online Nasional

Samdysara Saragih
Kamis, 11 Desember 2014 | 15:11 WIB
Belanja online. Bukalapak ogah ikut Hari Belanja Online Nasional/Bisnis
Belanja online. Bukalapak ogah ikut Hari Belanja Online Nasional/Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Jumat  (12 Desember 2014), ada gawe besar yang diadakan para pelaku e-commerce. Sebanyak 78 penyedia situs belanja online akan mengadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) secara serentak. Perhelatan tahun ini merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut.

Inisiator acara, Andry Huzain, mengatakan jumlah peserta tahun ini meningkat pesat dibandingkan acara serupa pada tahun lalu yang hanya berhasil mengumpulkan 23 partisipan.

“Bahkan pada penyelenggaraannya yang pertama tahun 2012 hanya diikuti enam peserta,” ujarnya di Jakarta, hari ini, Kamis (11/12/2014).

Andry mengatakan jumlah 78 peserta sebenarnya bisa membengkak jika saja penyelenggara tidak menutup waktu pendaftaran lebih cepat. Dia mengatakan di Indonesia ada 120 penyedia e-commerce yang terdaftar.

Selain waktu penutupan yang lebih cepat, SVP Pemasaran Lazada Indonesia ini mengatakan beberapa e-commerce lain tidak ikut dengan alasan belum lengkapnya infrastruktur. “Alasan lain karena mereka sudah pernah membuat acara sejenis.”

Alhasil, beberapa penyedia e-commerce besar seperti Tokopedia dan Bukalapak, misalnya, tidak ikut serta dalam acara tersebut. Ketika dihubungi terpisah, Presiden Direktur Bukalapak Achmad Zaky punya alasan sendiri mengapa tidak ikutan program tersebut.

“Buat kami tiap hari itu hari belanja online, he-he-he” ujarnya kepada Bisnis.com lewat pesan pendek.

Meski demikian semua peserta Habolnas 2014 sepakat besok adalah hari khusus. Seluruh peserta akan menawarkan paket-paket menarik dibandingkan hari biasa seperti diskon dan bahkan hadiah bagi pembeli.

Bagi Anda yang mau beli barang diskon secara online, silahkan kunjungi situs www.harbolnas.com untuk melihat daftar peserta dan melihat paket-paket yang ditawarkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper