Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan memberikan izin komersialisasi layanan 4G-LTE kepada PT XL Axiata Tbk(EXCL) serta PT Indosat Tbk (ISAT), dalam satu hingga dua hari ke depan.
M. Budi Setiawan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo mengakui akan memberikan izin komersialisasi besok atau lusa. "Izin komersialisasi untuk Indosat dan XL di frekuensi 900 MHz akan diberikan dalam 1-2 hari ini," ujarnya kepada Bisnis.com (8/12/2014).
Menurutnya dalam bentang frekuensi tersebut, Indosat mengusung lebar pita spektrum 5 MHz, sedangkan XL memiliki 7,5 MHz. "Jika konversi teknologi netral di 900 MHz rampung sebelum akhir tahun, kami berencana untuk mulai menyentuh frekuensi 1.800 MHz pada Januari 2015."
Dia menjelaskan, usulan percepatan tersebut diutarakan langsung oleh Menkominfo Rudiantara demi ekskalasi penetrasi layanan seluler generasi keempat di Indonesia.
Pada kesempatan sama, Menkominfo mengungkapkan, makna diseragamkan yang dimaksud bukan berarti secara serempak. "Kalo serempak, akan menghilangkan kompetisi bisnis. Pemberian izin sebenarnya tergantung masing-masing operator. Kalo tidak ada sustainability buat apa diberi izin komersial?," ujarnya dalam kesempatan serupa.
Dia menjelaskan konversi teknologi netral pada frekuensi 2.100 ditarget rampung sebelum semester I/2015.
Pada kesempatan serupa, Anggota BRTI Ridwan Effendi menyatakan izin komersialisasi layanan 4G-LTE di beberapa lokasi sebenarnya bisa langsung diberikan tanpa ULO (uji laik operasi).
"Bila sudah menerima izin prinsip serta izin penyelenggaran layanan serupa di kota awal, tak perlu ULO di kota lain," ujarnya Senin.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi percepatan 4G-LTE (long-term evolution) di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
