ATSI Tak Akan Tetapkan Tarif Data

Sanjey Maltya
Kamis, 27 November 2014 | 19:27 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mengaku tidak akan menetapkan floor price alias harga pasar tarif layanan data di Indonesia karena tidak mencampuri perkara komersialisasi masing-masing operator.

Ketua ATSI Alexander Rusli menyatakan asosiasi tidak membicarakan ranah komersial. "Masalah penetapan tarif layanan data tetap menjadi domain operator masing-masing," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (27/11).

Meski demikian, dia mengakui asosiasi diminta mengeksplorasi pelbagai kemungkinan implementasi formula floor price untuk tarif layanan data dan melaporkan hasilnya.

Sebelumnya, ATSI menggelar pertemuan sembilan operator dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membahas pelbagai masalah industri telekomunikasi antara lain komersialiasi 4G-LTE dan tarif layanan data, pada Jumat (21/11) lalu.

Alexander sebelumnya pernah menjelaskan, salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan merupakan masalah margin laba layanan data di Indonesia yang terlalu rendah. Padahal di negara lain seperti India, margin laba dikalkulasi tiga kali lipat margin di Indonesia.

Menurutnya, margin laba layanan data terbilang profitable alias menguntungkan bilamana dieskalasi menjadi sekitar 42%-43%. "Hal ini karena selain biaya penyelenggaran yang tinggi, kami [para operator] juga membutuhkan marketing-cost [biaya pemasaran] yang tidak sedikit."

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Sanjey Maltya
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper