Bisnis.com, CALIFORNIA—Facebook Inc (FB) kembali memisahkan salah satu layanannya menjadi aplikasi yang terpisah. Media sosial ini memperkenalkan Groups, sebuah aplikasi mobile yang paling sering digunakan oleh pengguna Facebook. Aplikasi ini adalah sebuah wadah untuk mengorganisasi, berkirim pesan dan berkolaborasi dengan banyak orang.
Seperti dikutip dari Bloomberg, fitur ini telah memiliki 700 juta pengguna bulanan. Adanya aplikasi yang terpisah ini akan membantu orang-orang menggunakan fitur Groups dengan lebih cepat dan lebih mudah, seperti yang dikatakan perusahaan ini pada sebuah postingan blognya.
Facebook telah mengusahakan sebuah strategi untuk memisahkan paket lengkap fitur media sosialnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan cocok untuk tujuan-tujuan yang lebih spesifik. Hal ini mirip dengan yang telah dilakukan Facebook terhadap aplikasi mobile Messenger-nya pada awal tahun ini.
Awalnya para pengguna merasa heran ketika media sosial yang didirikan Mark Zuckerberg ini memaksa orang-orang untuk men-download aplikasi Messenger supaya bisa menggunakan fitur pesan – hal yang disebut Facebook untuk meningkatkan pengalaman mereka.
“Kamu tetap bisa menggunakan Facebook Groups di aplikasi utama Facebook baik versi mobile ataupun versi komputer, dan seiring berjalannya waktu kami akan terus mengupayakan inovasi ini berjalan lebih cepat dan lebih baik,” seperti yang dikatakan perusahaan pada tulisannya.
Daftar banyaknya aplikasi yang dimiliki Facebook terus tumbuh. Kini hampir satu tahun sejak Menlo Park, perusahaannya yang berbasis di California memulai laboratorium kreatifnya untuk menciptakan aplikasi-aplikasi lebih banyak ke pasar .
Sejak itu, perusahaan merilis banyak aplikasi, salah satu di antaranya adalah Slingshot, aplikasi saingan Snapchat Inc. untuk menghilangkan foto.
Ada pula Mentions, sebuah aplikasi bagi selebriti untuk mencari tahu apa yang dibicarakan masyarakat tentang mereka. Juga ada Hyperlaps, sebuah aplikasi untuk membuat time-lapse dalam video, aplikasi untuk berbagi dalam sebuah grup anonimus bernama Rooms, dan Paper, sebuah aplikasi untuk mengkonsumsi berita dan postingan Facebook dalam gaya majalah.