Bisnis.com, JAKARTA – Penerapan sistem layanan berbasis teknologi informasi pada fasilitas kesehatan (faskes) di Tanah Air sudah berjalan meski belum optimal. Kondisi ini disebabkan besarnya biaya investasi yang dibutuhkan.
Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan Kesehatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Adib Abdullah Yahya mengatakan saat ini sebagian besar fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas hingga klinik yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia sudah menerapkan teknologi informasi.
“Contohnya bisa dilihat dari pelaporan mereka sudah menggunakan berkas yang berstandar dari Kementerian Kesehatan tidak seperti dulu lagi yang ditulis manual, tapi memang statusnya berbeda antara satu wilayah dengan lainnya,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (28/10/2014).
Yahya menjelaskan saat ini hal yang paling perlu diperhatikan dalam peningkatan pelayanan kesehatan adalah meningkatkan mutu pelayanan, jaminan keselamatan bagi pasien selama dirawat serta kesetaraan pelayanan atau standardisasi antara satu faskes dengan lainnya.
Layanan Berbasis Teknologi Informasi di Indonesia Belum Optimal
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Martin Sihombing