Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menargetkan restrukturisasi kementerian yang dipimpinnya rampung pada akhir 2014.
“Program pertama yang saya lakukan, karena ada penggabunggan dua kementerian, kami lakukan restrukturisasi dulu hingga akhir 2014 Insya Allah bisa selesai,” katanya usai serah terima jabatan, Selasa (28/10/2014).
Dia mengatakan kajian segera dilakukan terkait penggabungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Kementerian Riset dan Teknologi. Sejauh ini, koordinasi di lingkungan Ristek sudah dilakukan.
“Kan ada organisasi baru jadi perlu kajian supaya aspek legalnya nanti benar-benar jelas,” ujarnya.
Permasalahan yang akan menjadi fokus yakni mensinergikan antara Ditjen Dikti dan lembaga riset, sehingga yang sebelumnya ada riset yang tumpang tindih harapannya tidak terjadi lagi.
Ia mengatakan akan ada perubahan nama di jajaran eselon I sesuai peraturan pemerintah yang ada. Meski demikian, belum dapat dipastikan berapa besar perubahan yang akan terjadi karena masih harus menunggu hasil kajian.
“Reorganisasi biasa terjadi, saya harap jangan ada resistensi dari satu perubahan tersebut,” ujar dia.
Ia menolak disebut tidak langsung bekerja setelah pelantikan, karena melakukan restrukturisasi kementeriannya termasuk program kerja yang harus segera diselesaikan. Karena itu, koordinasi internal dan dengan Ditjen Dikti langsung dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel