95% Animasi di TV & 90 Game Masih Impor

Arif Gunawan
Sabtu, 11 Oktober 2014 | 22:15 WIB
Bersenjatakan senapan yang mengeluarkan gelembung, ikan Pora-pora pun memerangi sampah. Demikian jalan cerita game Pora The Lake Rescuer. /fb
Bersenjatakan senapan yang mengeluarkan gelembung, ikan Pora-pora pun memerangi sampah. Demikian jalan cerita game Pora The Lake Rescuer. /fb
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Produk animasi yang tayang serta game yang beredar di Tanah Air masih didominasi produk impor.

Kondisi ini membuat potensi pengembagan bisnis sektor ini masih besar, tapi membutuhkan regulasi dan dukungan pemerintah.

Ketua Komite Tetap Bidang Animasi dan Game Kamar Dagang dan Industri Ardian Elkana mengatakan pasar Indonesia yang besar saat ini mayoritas masih dinikmati oleh produsen animasi dan game asal luar negeri.

“Kondisinya 95% tayangan animasi yang ada di televisi adalah produk impor, lalu 90% game yang diperjualbelikan secara online dan mobile apps itu impor, kalau game console 100% dari impor, pemain lokal masih sangat sedikit sekali,” katanya kepada Bisnis Sabtu (11/10/2014).

Untuk mendorong peningkatan produk lokal di industri animasi dan game ini, perlu dukungan pemerintah yang membuat regulasi dan aturan, sehingga produktifitas animator dan developer game lokal bisa terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper