PASAR KOMPUTER: Segmen Korporat Dongkrak Penjualan Di Jatim

Peni Widarti
Minggu, 14 September 2014 | 17:35 WIB
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - Kinerja penjualan komputer di Jawa Timur sampai akhir tahun ini diperkirakan tetap tumbuh  meskipun pasar komputer telah tergerus oleh produk-produk smartphone yang gencar mengambil pasar.

Kurniawan Putra, Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur, mengatakan penjualan perangkat komputer tahun ini cukup tertolong oleh segmen korporat dengan pertumbuhan penjualan sampai akhir tahun yang diperkirakan mencapai 10% atau sama dengan tahun lalu.

"Segmen konsumer memang benar-benar sudah diambil alih oleh pasar smartphone. Memang teknologi bahkan harga smartphone yang relatif murah sekarang ini paling dicari oleh masyarakat, ketimbang membeli PC," katanya kepada Bisnis, Minggu (14/9/2014).

Dia memaparkan penjualan produk-produk teknologi telah dikuasai oleh ponsel atau smartphone yang dinlai lebih efisien sejak beberapa tahun terakhir. Pada 2013, penjualan produk teknologi yang paling pesat yakni produk hybrid seperti notebook yang bisa menjadi tablet dengan tingkat pertumbuhan 70%. "Adapun produk tablet tumbuh 50%, dan PC cuma 5%," ujarnya.

Penjualan komputer dan komponen-komponennya di segmen konsumer tahun ini pun diperkirakan hanya mampu tumbuh 5%.

Kurniawan mengatakan, pada semester I/2014 penjualan komputer di Jatim turun tipis lantaran faktor berbagai momen seperti liburan, Hari Raya Idul Fitri, hingga pemilu yang cukup menjadi perhatian banyak orang.

"Di kuartal III ini saya rasa sudah mulai membaik, karena proses pemilu sudah selesai. Kami berharap perkiraan tumbuh 5% sampai akhir tahun ini bisa tercapai," imbuhnya.

Asosiasi berharap segmen korporasi, baik perusahaan swasta maupun pemerintahan lebih gencar lagi berekspansi dan memperbaiki infrastruktur IT serta membuat program-program IT karena diyakini bisa mendorong bisnis komputer.

Pemerintah Kota Surabaya merupakan salah satu segmen korporat yang bisa menjadi target pasar di Jawa Timur saat ini dan untuk beberapa tahun ke depan. Adapun Pemkot Surabaya tengah berencana menambah 34 Broadband Learning Center (BLC) untuk memfasilitasi warga Surabaya agar melek teknologi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan pihaknya tengah mengupayakan untuk pengadaan 10 unit komputer yang akan dipasang di BLC yang sedang dibangun tahun ini.

Hingga kin Surabaya telah memiliki 13 BLC yang tersebar di sejumlah kecamatan. Setiap BLC memiliki 3-5 unit komputer dan dilengkapi dengan 2 orang petugas yang melatih dan memberi materi secara gratis. Penambahan 34 BLC dilakukan secara bertahap, yakni tahun ini digarap sebanyak 10 BLC.  "Lima BLC sudah terealisasi, diharapkan 5 BLC sisanya bisa selesai sampai akhir tahun," imbuh Antiek.


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Peni Widarti
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper