Pemkot Depok Butuh Kerja Keras Kembangkan Industri TI

Miftahul Khoer
Rabu, 10 September 2014 | 22:28 WIB
Bagikan
Bisnis.com, DEPOK- Pemerintah Kota Depok diminta lebih gesit dalam mengembangkan industri kreatif di bidang IT seiring kota berikon belimbing itu menyimpan sumber daya manusia (SDM) yang cukup potensial.
 
Depok Creative Founder Lahandi Baskoro menganggap selama ini Pemerintah Kota Depok tidak bisa membaca peluang besar terhadap industri kreatif information and technology (IT) yang bisa memacu pendapatan daerah di kota itu.
 
"Jika Pemkot Depok bisa membuka mata, ada banyak sektor industri kreatif IT bisa digarap dan dikembangkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar," paparnya kepada Bisnis, Rabu (10/9).
 
Lahandi memaparkan para pelaku industri kreatif di kota tersebut cukup beragam mulai dari industri rumahan, penerbitan, game, digital, IT, fashion, kuliner dan lainnya.
 
Namun, katanya, Pemkot Depok cenderung hanya tertarik mengembangkan pada sektor fashion dan kuliner, dengan alasan kedua sektor tersebut berpotensi cukup besar dan banyak diminati.
 
"Padahal apabila pemerintah mau jeli, banyak sekali pelaku industri kreatif khususnya dari kalangan anak muda yang bisa dikembangkan, seperti game, IT dan digital," ujarnya.
 
Lahandi, yang juga Inisiator Depok Digital menuturkan selama ini pemerintah kurang pandai menjalin komunikasi dengan masyarakat pelaku industri kreatif IT. Hal tersebut, katanya, menjadi pemicu Depok kurang berkembang, padahal gembar-gembor rencana Depok menjadi kota internet sudah terdengar luas.
 
Dia memberi contoh, seharusnya Pemkot Depok bisa meneladani Kota Bandung yang dikenal sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia yang memberikan akses internet di sejumlah titik. Untuk mencapai predikat tersebut, lanjutnya, harus ada sinergitas dari berbagai pihak.
 
Menurutnya, terdapat empat persoalan mendasar apabila Depok ingin berhasil mengembangkan industri kreatif di bidang IT. Keempat poin itu antara lain pemerintah, akademisi, pebisnis dan komunitas. "Jadi apabila keempat poin itu sudah dibangun komunikasinya, dijamin Depok bisa semakin berkembang," ujarnya.
 
Lahandi menjelaskan Depok memiliki SDM mumpuni dari sejumlah perguruan tinggi ternama baik milik pemerintah maupun swasta, seperti Universitas Indonesia, Universitas Guna Darma dan Bina Saran Informatika. akan tetapi potensi dari lulusan kampus tersebut terkesan jarang dilibatkan untuk bekerja sama.
 
Apabila kita melihat Bandung, industri kreatif yang dibangun pemerintah kerap melibatkan kampus ITB. Tapi saya jarang mendengar Pemkot Depok sering kerja sama dengan UI, paparnya.
 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Miftahul Khoer
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper