Bisnis.com, BLORA--PT Bahasa Identitas Nusantara segera meluncurkan aplikasi ponsel yang dapat mengonversi rekaman suara menjadi teks berbahasa Indonesia dalam waktu singkat.
Oskar Riandi, Chief Executive Officer PT Bahasa Identitas Nusantara menuturkan aplikasi ponsel yang tengah dirancang untuk meningkatkan kemandirian teknologi bahasa.
Pasalnya, banyak aplikasi suara dan bahasa Indonesia yang dibuat oleh negara lain, seperti perusahaan IT dari Jepang, Korea, dan Amerika Serikat.
Saat ini, lanjut Oskar, pihaknya tengah mengembangkan aplikasi ponsel yang dapat mengubah rekaman suara menjadi teks. Aplikasi ponsel untuk sistem operasi berbasis Android tersebut dapat diunduh secara gratis dalam waktu dekat.
"Prototype-nya sudah jadi, tapi kami sedang kembangkan lagi supaya akurasinya bisa meningkat karena saat ini baru sekitar 80% tingkat ketepatan transkripnya," ujar Oskar kepada Bisnis, Rabu (4/6/2014).
Aplikasi ini, lanjutnya, dapat mengonversi rekaman suara menjadi teks dalam waktu 1-2 menit dan memiliki sistem untuk mengoreksi transkrip secara manual.
Produk ini juga telah didemokan di depan perusahaan ponsel ternama asal Korea Selatan, Samsung, dan mendapat apresiasi positif.
"Biasanya rekaman 6 menit itu, kalau ditranskrip manual bisa lebih dari 20 menit. Dengan aplikasi kami, cepat sekali 1-2 menit sudah selesai," tuturnya.
Aplikasi ponsel tersebut merupakan pengembangan dari produk transkrip suara yang telah lebih dulu dikembangkan untuk segmen korporasi.
"Ini untuk melatih sistem kami, supaya bisa menangkap bahasa sehari-hari dan bahasa gaul yang berbeda dengan struktur bahasa baku," katanya.
Sistem transkrip rekaman suara untuk korporasi yang dikembangkan PT Bahasa Identitas Nusantara, lanjutnya, telah digunakan oleh beberapa institusi pemerintahan, seperti Mahkamah Konstitusi, Kementerian Keuangan, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Badan Pemeriksa Keuangan.