Bisnis.com, JAKARTA—Guna menggenjot lini bisnis value added service, Indosat meluncurkan unit kerja layanan digital.
Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk. Alexander Rusli mengatakan unit kerja ini akan fokus pada pengembangan mobile advertising, e-commerce serta jasa keuangan dan pembayaran mobile. Selain pengembangan layanan secara in-house, unit kerja ini akan bekerjasama dengan Ideabox, Indosat Startup Accelerator, dan beberapa perusahaan pendanaan lainnya.
“Unit kerja ini juga akan berkolaborasi dengan unit layanan digital dari grup Ooredoo,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (19/5/2014).
Alexander melanjutkan masa depan di industri telekomunikasi bukan hanya soal konektivitas. Pemanfaatan layanan digital untuk meningkatkan kualitas kehidupan juga menjadi tantangan. Dengan pertumbuhan Internet mobile dan penetrasi smartphone di Indonesia, dia berharap konsumen di Tanah Air mulai memanfaatkan layanan selain suara dan SMS.
Menurut Alexander, bagi industri telekomunikasi kemajuan dalam bidang ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya pengembangan, investasi dan kemitraan dalam ekosistem layanan digital. Unit kerja ini telah mengelola layanan keuangan mobile Indosat yaitu Dompetku dan juga menyediakan layanan iklan mobile yaitu i-klan.